Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dipimpin INKP dan TOWR, Indeks Bisnis-27 Bergerak Menguat

Indeks hasil kerja sama Harian Bisnis Indonesia dan bursa ini ada di level 512,22, naik 0,63 persen dibandingkan posisi penutupan pekan kemarin. 
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Abdurachman
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 terpantau menguat pada pembukaan perdagangan hari Senin (29/3/2021).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama Harian Bisnis Indonesia dan bursa ini ada di level 512,22, naik 0,63 persen dibandingkan posisi penutupan pekan kemarin. 

Dari seluruh anggota konstituen yang ada, sebanyak 18 saham terpantau naik, 3 saham stagnan, dan 6 lainnya terkoreksi.

Saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) menjadi penggerak utama pergerakan indeks dengan kenaikan 2,13 persen ke level 11975. 

Menyusul dibelakangnya adalah PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) yang masing-masing naik 1,36 persen dan 0,83 persen.

Beberapa emiten pada indeks Bisnis-27 masih memenuhi daftar saham yang dibeli oleh investor asing pada sesi perdagangan hari ini. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menjadi pemuncak daftar sementara dengan nilai beli bersih sebesar Rp38,9 miliar hingga pukul 09.14.

Menyusul dibelakangnya adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan net foreign buy Rp11,2 miliar. Selanjutnya, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) juga diborong oleh para investor dengan nilai net foreign buy Rp2,4 miliar.

Kemudian, Menyusul dibelakang BMRI adalah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dan PT United Tractors Tbk (UNTR) masing-masing sebesar Rp2 miliar dan Rp1,6 miliar.

Sementara itu, saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) terpantau melemah 0,88 persen disusul oleh emiten perbankan PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) dengan koreksi 0,82 persen serta PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) dengan penurunan 0,73 persen.

Sejalan dengan indeks Bisnis-27, indeks harga saham gabungan (IHSG) membuka perdagangan berada di zona hijau pada Senin (29/3/2021) setelah menutup akhir pekan kemarin ke zona hijau.

Pada perdagangan Senin (29/3/2021) indeks komposit membuka perdagangan menguat 0,40 persen atau 24,6 poin berada di posisi 6.220,219. Sebanyak 203 saham berhasil menguat, 72 saham terkoreksi, dan 168 saham tidak bergerak daripada perdagangan sebelumnya.

Investor asing tercatat melakukan aksi beli pada awal perdagangan dengan sasaran aksi beli oleh asing tertuju terhadap saham big caps, dipimpin oleh BBRI dengan nilai Rp35,9 miliar, BBCA dengan nilai Rp13,2 miliar, BMRI mencapai Rp3,2 miliar, dan GGRM Rp1,4 miliar.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Nafan memperkirakan IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya pada perdagangan awal pekan setelah ditutup menguat signifikan 1,19 persen pada sesi perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (26/3/2021).

Menurutnya, berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance maksimum berada pada 6081.11 hingga 6254.33. Kemudian berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif.

“Meskipun demikian, Stochastic dan RSI telah berada di area netral. Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” jelas Nafan, Minggu (28/3/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper