Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Akhir Sesi I, IHSG Masih Bertahan di Zona Hijau

IHSG terpantau menguat 0,39 persen atau 24,23 poin di posisi 6.219,79 pada pukul 11.00 WIB.
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Abdurachman
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih bertahan di zona hijau hingga menjelang akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (29/3/2021).

Indeks komposit terpantau menguat 0,39 persen atau 24,23 poin di posisi 6.219,79 pada pukul 11.00 WIB dengan pergerakan di kisaran 6.197,91-6.205,57. Sebanyak 240 saham berhasil menguat, 223 saham terkoreksi, dan 152 saham tidak bergerak daripada perdagangan sebelumnya.

Penguatan IHSG dipimpin oleh saham PT Sunter Lakeside Hotel Tbk. (SNLK) yang melonjak 34,67 persen pada perdagangan perdananya hari ini.

Saham SNLK disusul oleh PT Nusantara Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) yang melonjak 30,19 persen, kemudian PT Indo Straits Tbk (PTIS) yang menguat 24,43 persen dan PT Star Pacific Tbk (LPLI) dengan penguatan 21,71 persen.

Sementara itu, investor asing tercatat melakukan aksi beli pada awal perdagangan dengan sasaran saham big caps, dipimpin oleh BBRI dengan nilai Rp96,2 miliar, GGRM dengan Rp12,2 miliar, dan UNTR dengan Rp11,8 miliar.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Nafan memperkirakan IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya pada perdagangan awal pekan setelah ditutup menguat signifikan 1,19 persen pada sesi perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (26/3/2021).

Menurutnya, berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance maksimum berada pada 6081.11 hingga 6254.33. Kemudian berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif.

“Meskipun demikian, Stochastic dan RSI telah berada di area netral. Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” jelas Nafan, Minggu (28/3/2021).

Sementara itu, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG saat ini terlihat sedang melalui fase teknikal rebound setelah terkoreksi wajar pada beberapa waktu sebelumnya.

Namun, ia mengatakan masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia turut menjadi penopang bagi kenaikan IHSG. Selain itu, masih tercatatnya capital inflow secara ytd juga masih menunjukkan kepercayaan investor terhadap pasar modal.

“Hari ini IHSG berpotensi bergerak pada zona hijau,” ungkap William dalam risetnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper