Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Naik, Saham BTPS, MDKA, AKRA Pimpin Penguatan

Indeks Bisnis-27 pada pukul 09.07 WIB mengalami penguatan 0,56 persen atau 2,82 poin ke level 505,604.
Investor memantau pergerakan saham di layar komputer di Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Pusat Informasi Go Public, Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/1/2019)./Bisnis-Rachman
Investor memantau pergerakan saham di layar komputer di Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Pusat Informasi Go Public, Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/1/2019)./Bisnis-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 mengalami penguatan ke zona hijau pada pembukaan perdagangan akhir pekan, Jumat (26/3/2021). Saham BTPS, MDKA, dan AKRA memimpin penguatan.

Berdasarkan ringkasan indeks Bursa Efek Indonesia, Indeks Bisnis-27 pada pukul 09.07 WIB mengalami penguatan 0,56 persen atau 2,82 poin ke level 505,604.

Penguatan dipimpin oleh PT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPS) naik 3,38 persen ke level 3670. Disusul emiten tambang PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) yang menguat 3,08 persen.

Selanjutnya, berturut-turut ada PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA), PT United Tractors Tbk. (UNTR), dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang naik berturut-turut 2,76 persen, 1,76 persen, 0,92 persen.

Di sisi lain, saham yang mengalami pelemahan dipimpin PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) yang turun 1,26 persen ke lev3l 1.570. Disusul PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) turun 0,89 persen dan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) yang tergerus 0,72 persen.

Di sisi lain, indeks harga saham gabungan (IHSG) berada di posisi 6.141,606 dan langsung menguat 0,48 persen ke posisi 6.152,179.

Sebanyak 195 saham berhasil menguat, 41 saham terkoreksi, dan 147 saham tidak bergerak daripada perdagangan sebelumnya.

Penguatan IHSG dipimpin oleh DYAN yang naik 4,9 persen, BEBS naik 4,17 persen, MDKA naik 3,96 persen, dan MDIA naik 2,86 persen.

Sementara itu, jajaran top losers dipimpin oleh PLAN yang terkoreksi 9 persen, BBSS turun 6,56 persen, DGNS turun 6,54 persen, dan INPC turun 6,49 persen.

Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih pada awal perdagangan dengan nilai mencapai Rp17,46 miliar. Adapun, sasaran aksi jual oleh asing tertuju terhadap saham big caps, dipimpin oleh BBCA dengan nilai Rp13,6 miliar, TLKM mencapai Rp3,4 miliar, dan BBRI Rp2,9 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper