Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dapat Dukungan Pemerintah, Waskita (WSKT) Lanjutkan Restrukturisasi Keuangan

Presiden Direktur Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan restrukturisasi keuangan dilakukan perseroan melalui renegosiasi dengan para kreditur perbankan.
/waskita.co.id
/waskita.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk. melanjutkan lobi-lobi dengan perbankan dalam rangka restrukturisasi. Perseroan juga mengupayakan untuk mendapat penjaminan dari pemerintah.

Presiden Direktur Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan restrukturisasi keuangan dilakukan perseroan melalui renegosiasi dengan para kreditur perbankan. Negosiasi ini pun telah dimulai sejak 4 Maret 2021 lewat kick off meeting dengan sejumlah perbankan.

“Kami mendapatkan dukungan pemerintah untuk proses ini,” kata Destiawan dalam keterangan resmi, Kamis (25/3/2021).

Dia melanjutkan, skema renegosiasi yang diajukan perseroan mencakup relaksasi jatuh tempo utang, penyesuaian tingkat bunga, dan penerbitan fasilitas jangka panjang baru.

Selain itu, perseroan juga tengah mengupayakan penjaminan dari pemerintah. Rencana mendapatkan pendanaan dengan Penjaminan Pemerintah berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 211/PMK.08/2020 itu akan dijadikan salah satu agenda Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Waskita Karya pada 16 April 2021.

“Salah satu opsi yang sedang kami tempuh juga melalui penjaminan dari pemerintah,” imbuh Destiawan.

Emiten dengan kode saham WSKT ini memang menjadi salah satu perusahaan pelat merah agen pembangunan dengan proyek infrastruktur tersebar di seluruh Indonesia. Perseroan mendapat kepercayaan menyelesaikan proyek infrastruktur yang termasuk dalam program pemulihan infrastruktur nasional.

Namun, untuk menyelesaikan seluruh proyek tersebut, WSKT setidaknya membutuhkan tambahan fasilitas senilai Rp15,3 triliun dari perbankan. Selain itu, perseroan juga bermaksud menambah pundi-pundi kas lewat penerbitan surat utang yang diharapkan mendapat dukungan jaminan pemerintah.

“Dengan penjaminan pemerintah maka kelayakan kredit Waskita akan meningkat, sehingga beban bunga pinjaman akan lebih kompetitif,” tutur Destiawan.

Dengan restrukturisasi keuangan tersebut, Destiawan menargetkan tingkat bunga pinjaman perseroan dapat lebih longgar dan menyehatkan kas Waskita. Saat ini, dia mengungkapkan kinerja WSKT tertekan oleh beban bunga utang investasi tol yang mencapai Rp4,6 triliun pada 2020.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper