Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dolar AS Masih Kuat, Rupiah Diprediksi Masih di Zona Merah

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan bahwa rupiah berpotensi dibuka cenderung fluktuatif setelah ditutup koreksi pada perdagangan sebelumnya.
Karyawan menunjukan Rupiah dan Dolar AS di Jakarta, Rabu (27/1/2021). Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 15 poin atau 0,11 persen menjadi Rp14.050 per dolar AS. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menunjukan Rupiah dan Dolar AS di Jakarta, Rabu (27/1/2021). Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 15 poin atau 0,11 persen menjadi Rp14.050 per dolar AS. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah diprediksi masih bergerak zona merah pada perdagangan Kamis (25/3/2021).

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan bahwa rupiah berpotensi dibuka cenderung fluktuatif setelah ditutup koreksi pada perdagangan sebelumnya.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah melemah 0,2 persen atau 28,5 poin ke level 14.425 per dolar AS.

Secara tahun berjalan 2021, nilai tukar rupiah sudah melemah 2,67 persen.

"[Untuk perdagangan Kamis 25/3/2021] mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi tetapi ditutup melemah di rentang   Rp.14.400 - RRp.14.470 per dolar AS," ujar Ibrahim dikutip dari keterangan resminya, Kamis (25/3/2021).

Ibrahim menuturkan sejumlah faktor eksternal membuat rupiah melemah terhadap dolar AS. Dolar AS sebagai safe-haven mendekati level tertinggi selama empat bulan terakhir karena kekhawatiran atas gelombang Covid-19 ketiga di Eropa.

Selain itu, potensi kenaikan pajak AS dan meningkatnya ketegangan antara Barat dan China yang melemahkan selera risiko.

"Kekhawatiran atas laju pemulihan pandemi juga meningkat setelah badan kesehatan AS mengatakan vaksin AstraZeneca Plc mungkin menyertakan informasi yang sudah ketinggalan zaman dalam datanya," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper