Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah diprediksi masih bergerak zona merah pada perdagangan Kamis (25/3/2021).
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan bahwa rupiah berpotensi dibuka cenderung fluktuatif setelah ditutup koreksi pada perdagangan sebelumnya.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah melemah 0,2 persen atau 28,5 poin ke level 14.425 per dolar AS.
Secara tahun berjalan 2021, nilai tukar rupiah sudah melemah 2,67 persen.
"[Untuk perdagangan Kamis 25/3/2021] mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi tetapi ditutup melemah di rentang Rp.14.400 - RRp.14.470 per dolar AS," ujar Ibrahim dikutip dari keterangan resminya, Kamis (25/3/2021).
Ibrahim menuturkan sejumlah faktor eksternal membuat rupiah melemah terhadap dolar AS. Dolar AS sebagai safe-haven mendekati level tertinggi selama empat bulan terakhir karena kekhawatiran atas gelombang Covid-19 ketiga di Eropa.
Selain itu, potensi kenaikan pajak AS dan meningkatnya ketegangan antara Barat dan China yang melemahkan selera risiko.
"Kekhawatiran atas laju pemulihan pandemi juga meningkat setelah badan kesehatan AS mengatakan vaksin AstraZeneca Plc mungkin menyertakan informasi yang sudah ketinggalan zaman dalam datanya," paparnya.