Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham BBCA dan BBNI Dijual Asing, Indeks Bisnis-27 Ditutup Koreksi

Beberapa emiten pada Indeks Bisnis-27 masih memenuhi daftar saham yang dijual oleh investor asing pada perdagangan hari ini. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memuncaki daftar net sell dengan nilai jual bersih Rp276,5 miliar.
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 ditutup di zona merah pada perdagangan hari Rabu (24/3/2021).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama Harian Bisnis Indonesia dan bursa ini ada di level 504,96, turun 1,35 persen dibandingkan posisi penutupan Selasa kemarin. Dari seluruh anggota konstituen yang ada, sebanyak 6 saham terpantau naik, 3 saham stagnan, dan 18 lainnya terkoreksi.

Saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) menjadi pemberat utama pergerakan indeks dengan penurunan 5,77 persen ke level 1225. Menyusul di belakangnya adalah PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang masing-masing terkoreksi 4,17 persen dan 3,75 persen.

Beberapa emiten pada Indeks Bisnis-27 masih memenuhi daftar saham yang dijual oleh investor asing pada perdagangan hari ini. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memuncaki daftar net sell dengan nilai jual bersih Rp276,5 miliar.

Emiten lain pada indeks Bisnis 27 lain yang juga dilego oleh para investor diantaranya adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dengan nilai jual Rp64,6 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) dengan nilai jual Rp53,5 miliar, dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) senilai Rp16 miliar.

Selanjutnya, PT United Tractors Tbk (UNTR) juga menjadi sasaran jual para investor dengan net foreign sell sebeesar Rp13,4 miliar diikuti oleh PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) senilai Rp12,4 miliar.

Sementara itu, saham PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) terpantau naik 2,81 persen disusul oleh emiten konsumer PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dengan kenaikan 2,63 persen dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) dengan penguatan 1,32 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper