Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi masih melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (24/3/2021).
Pada Selasa (23/3/2021), IHSG terpantau parkir di level 6.252,71 setelah melemah 0,77 persen atau 48,42 poin ke level 6.257,71. Sepanjang perdagangan, indeks komposit bergerak dalam kisaran 6.245,99-6.342,13.
Sebanyak 151 saham ditutup menguat, 357 saham melemah, sedangkan 129 saham stagnan. Pada penutupan total transaksi mencapai Rp11,01 triliun, dengan aksi jual bersih atau net sell investor asing senilai Rp21,86 miliar.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi yang paling banyak diburu investor asing dengan net buy mencapai Rp96,2 miliar. Kemudian disusul oleh PT Sinar Mas Multiartha Tbk. (SMMA) dengan net buy Rp85,0 miliar, tetapi mengalami penurunan harga 0,34 persen.
Sementara saham PT Bank Central Asia Tbk. menjadi saham paling banyak dijual asing sebanyak Rp242,2 miliar sehingga turun 0,83 persen menjadi Rp32.825
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG tampak tengah menguji lever support, sedangkan gelombang tekanan terlihat masih belum akan berakhir.
Baca Juga
“Jika IHSG tidak dapat mempertahankan support level terdekat maka IHSG masih akan bergerak melemah hingga beberapa waktu mendatang,” kata William dalam riset yang diterima Bisnis, Rabu (24/3/2021).
Namun, William mengatakan fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas masih akan turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG.
Hari ini, IHSG berpotensi melemah dengan kisaran pergerakan di level 6.202 – 6.378.
Adapun saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini antara lain ITMG, ICBP, INDF, AALI, BBRI, BMRI, dan LSIP.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.