Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tren Kenaikan Imbal Hasil US Treasury Tekan IHSG Pekan Ini

Pada penutupan perdagangan Jumat (19/3/2021), IHSG parkir di level 6.356,16 setelah menguat 0,13 persen. Adapun, jika dibandingkan pekan lalu, indeks komposit terkoreksi tipis 0,03 persen.
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat pada akhir perdagangan pekan ini. Namun secara mingguan IHSG terpantau melemah tipis.

Pada penutupan perdagangan Jumat (19/3/2021), IHSG parkir di level 6.356,16 setelah menguat 0,13 persen. Adapun, jika dibandingkan pekan lalu, indeks komposit terkoreksi tipis 0,03 persen.

Head of Market Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan meski mengalami koreksi di awal pekan, pergerakan pasar saham sepekan terakhir cenderung flat dan masih mampu bertahan di level support 6.300.

“Naik turunnya masih sekitar 6.300 saja. Level support ini cukup kuat, level IHSG prapandemi juga sekitar sekarang. Berarti ini sudah menunjukkan optimisme pelaku pasar terhadap prospek Indonesia ke depan karena stock market selalu looking forward,” tuturnya ketika dihubungi Bisnis, Jumat (19/3/2021)

Dia mengatakan pergerakan pasar saham sepekan ini masih tertekan oleh tren kenaikan imbal hasil obligasi Amerika Serikat atau US Treasury.

Tercatat, saat ini US Treasury ada di level 1,70 persen dan sempat menyentuh level 1,75 persen di pertengahan pekan ini. Level tersebut merupakan yang tertinggi sejak Januari 2020 lalu.

“Karena begitu US Treasury naik, banyak yang switching ke sana, mulai profit taking juga misalnya investor asing di Indoensia yang masuk dari tahun lalu pasti sudah pada gain,” tuturnya.

Senada, Analis Indo Premier Sekuritas Mino mengatakan sentimen negatif utama yang membayangi pergerakan IHSG masih datang dari eksternal, salah satunya tren kenaikan imbal hasil obligasi AS alias US Treasury.

Meningkatnya imbal hasil US Treasury membuat bursa-bursa saham terutama negara berkembang termasuk Indonesia cenderung tertekan selama beberapa waktu terakhir.

Tak hanya itu, dia menyebut fluktuasi harga komoditas seperti minyak, minyak sawit, dan nikel juga turut menekan indeks.

Untungnya, kata Mino, di angin segar datang dari The Federal Reserve atau The Fed yang memastikan bahwa Bank Sentral AS tersebut tak akan menaikkan suku bunga setidaknya hingga 2023 mendatang dan menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi di level 6.5 persen.

"Lalu tambahan sentimen positif dari net buy asing selama sepakan Rp978,3 miliar,” ujarnya, Jumat (19/3/2021)

Untuk pekan depan, dia memperkirakan indeks komposit akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas seiring minimnya sentimen dari dalam negeri maupun luar negeri.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper