Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Kuorum, Emiten Lo Kheng Hong (GJTL) Belum Bisa Rilis Obligasi US$270 Juta

emiten bersandi GJTL ini gagal mendapatkan persetujuan dari pemegang saham untuk dapat menerbitkan obligasi sebesar US$270 juta karena tidak mencapai kuorum dalam RUPSLB.
Aktivitas pekerja di pabrik ban PT Gajah Tunggal Tbk./gt-tires.com
Aktivitas pekerja di pabrik ban PT Gajah Tunggal Tbk./gt-tires.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen ban PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL) gagal mengamankan kehadiran pemegang sahamnya dalam RUPSLB untuk persetujuan penerbitan global bond sebesar US$270 juta.

Dikutip dari keterbukaan informasinya pada Rabu (17/3/2021), emiten bersandi GJTL ini gagal mendapatkan persetujuan dari pemegang saham untuk dapat menerbitkan obligasi sebesar US$270 juta.

Perseroan tidak mencapai jumlah kuorum dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin (15/3/2021) untuk mendapatkan persetujuan penerbitan obligasi.

"Rapat dihadiri dan terwakili sebanyak 2.454.526.812 saham atau hak suara yang sah atau 70,443 persen dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh perseroan. Dengan demikian, kuorum kehadiran untuk mata acara rapat pertama belum terpenuhi, karenanya untuk mata acara rapat pertama tidak dapat dibahas dan diambil keputusan, sehingga rapat hanya membahas dan memutuskan mengenai mata acara rapat kedua," jelas keterbukaan tersebut.

Adapun mata acara rapat pertama mengenai persetujuan atas penerbitan surat utang dengan jumlah pokok paling besar US$270 juta dan mata uang lainnya yang akan jatuh tempo pada 2026.

Termasuk persetujuan menjadikan anak usaha yakni PT Prima Sentra Megah dan PT Filamendo Sakti sebagai bagian dari jaminan penerbitan surat utang tersebut. Selain itu, mata rapat pertama membahas mengenai persetujuan pemberian kuasa kepada direksi untuk menyelesaikan rencana penerbitan surat utang tersebut.

Emiten yang dimiliki sahamnya oleh investor kawakan Lo Kheng Hong sejumlah 5,064 persen ini belum merinci waktu pelaksanaan atas RUPSLB lanjutan untuk mendapatkan persetujuan penerbitan obligasi baru ini.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper