Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Duh! Neraca Dagang Positif, Rupiah Tetap Loyo

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 20 poin atau 0,14 persen menjadi Rp14.405 per dolar AS pada perdagangan Senin (15/3/2021).
Karyawan menunjukan dolar AS di Jakarta, Rabu (3/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menunjukan dolar AS di Jakarta, Rabu (3/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Rilis data neraca perdagangan Indonesia yang positif tak mampu mengangkat rupiah dari pelemahan pada Senin (15/3/2021).

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah ditutup melemah 20 poin atau 0,14 persen menjadi Rp14.405 per dolar AS. Indeks dolar AS naik 0,18 persen menjadi 91,847.

FX Senior Dealer Bank Sinarmas Deddy mengatakan, pergerakan nilai rupiah pada hari ini dipengaruhi oleh tingkat permintaan korporasi terhadap dolar AS. Hal ini umumnya terjadi jelang penutupan kuartal I tiap tahun.

“Tren pelemahan jelang berakhirnya kuartal ini sifatnya memang musiman (seasonal),” katanya saat dihubungi pada Senin (15/3/2021).

Ia melanjutkan, rilis data neraca perdagangan Indonesia pada hari ini sebenarnya memberikan sentimen positif untuk penguatan rupiah.

Namun, hal ini terlihat belum dapat memberikan support untuk pergerakan rupiah di tengah kepungan pelemahan mata uang regional terhadap dolar AS.

“Nilai tukar mata uang negara-negara utama juga terlihat melemah terhadap dolar AS pada hari ini,” ujarnya.

Deddy memprediksi, nilai tukar rupiah tidak akan berubah banyak pada Selasa besok. Rupiah kemungkinan akan bergerak sideways di kisaran Rp14.350 hingga Rp14.450.

Pelaku pasar juga akan menanti keputusan suku bunga acuan dalam Federal Open Market Committee (FOMC) pada pekan ini. Pada pertemuan tersebut, The Fed diprediksi akan menahan suku bunga acuan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper