Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diramal Kuat Hadapi Dampak Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS

IHSG berpotensi bergerak sideways pada kisaran 6150-6400 selagi investor melakukan aksi wait and see terkait dengan menunggu realisasi kebijakan dari The Fed.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Senin (15/2/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Senin (15/2/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) yang didominasi pergerakan investor domestik diperkirakan tidak akan terlalu terdampak aksi jual dari investor asing akibat tertarik imbal hasil US Treasury.

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengatakan saat ini IHSG masih didominasi oleh pergerakan investor domestik, sedangkan foreign investor masih cenderung melakukan net sell.

Alhasil, pergerakan IHSG yang kembali tertahan setelah sebelumnya foreign investor melakukan net buy pada akhir tahun 2020 dan awal tahun 2021. 

“Hal ini dikarenakan kenaikan yield US treasury bonds yang membuat kembalinya arus dana ke Amerika Serikat karena potensi reward yang meningkat pada aset safe haven tersebut [USD]," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (12/3/2021).

Dalam jangka dekat, IHSG berpotensi bergerak sideways pada kisaran 6150-6400 selagi investor melakukan aksi wait and see terkait dengan menunggu realisasi kebijakan dari The Fed.

The Fed sebelumnya berjanji akan menahan suku bunga di level 0,25 persen terkait dengan isu potensi inflasi yang terjadi di US dan bagaimana the fed akan mengontrol imbal hasil atau yield US treasury.

"Apabila the fed berhasil menepati janji dan menjaga yield US treasury tersebut, IHSG berpotensi kembali mendapatkan inflow dari foreign investor dan membantu IHSG untuk menguat keluar dari level resistance 6400 ini," katanya.

Keluarnya indeks komposit dari resistance 6400 akan terdorong dari dana asing yang berpotensi kembali membanjiri emerging market termasuk Indonesia, yang sebenarnya secara valuasi juga masih tergolong murah.

Adapun, pada akhir perdagangan Jumat (12/3/2021), IHSG ditutup naik 1,49 persen menjadi 6.358. Sejak awal tahun, indeks tumbuh 6,34 persen dengan catatan aksi beli (net buy) investor asing senilai Rp12,79 triliun.

Hingga penutupan perdagangan tersebut, secara tahun berjalan investor asing pun masih mencatatkan beli bersih atau foreign net buy sebesar Rp12,76 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper