Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak Dunia Dalam Tren Positif, Ini Tanggapan Manajemen Chandra Asri (TPIA)

Kenaikan harga minyak dunia turut berimbas pada perhitungan pada rantai produksi perusahaan.
Pekerja mengoperasikan mesin di komplek pabrik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), Cilegon, Banten./Antara - Muhammad Iqbal
Pekerja mengoperasikan mesin di komplek pabrik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), Cilegon, Banten./Antara - Muhammad Iqbal

Bisnis.com, JAKARTA – Kenaikan harga minyak global dinilai menimbulkan efek positif untuk emiten petrokimia, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA).

Direktur Chandra Asri Petrochemical Suryandi mengatakan, kenaikan harga minyak dunia turut berimbas pada perhitungan pada rantai produksi perusahaan. Salah satu dampak yang dirasakan perusahaan adalah menguatnya harga bahan baku seperti naphtha craker.

Kendati demikian, Suryandi menuturkan, kenaikan harga minyak turut diikuti oleh peningkatan permintaan terhadap produk-produk petrokimia seperti plastik. Pasalnya, dengan pandemi virus corona yang masih berlangsung, masyarakat semakin membutuhkan plastik sebagai bahan pembungkus atau wadah penyimpanan.

“Hal ini membuat margin perusahaan juga semakin bagus,” katanya dalam konferensi pers pada Kamis (4/3/2021).

Berdasarkan faktor-faktor tersebut, Suryandi mengatakan perusahaan tidak merasa perlu untuk melakukan lindung nilai (hedging).

Direktur Keuangan TPIA Andre Khor menambahkan, fokus perusahaan tidak hanya terpaku pada flukutasi harga minyak. TPIA juga terus fokus meningkatkan kinerja beragam lini bisnisnya agar kinerja perusahaan tidak terdampak pergerakan naik atau turun harga minyak.

Pihaknya mengaku optimistis terhadap prospek perusahaan untuk tahun 2021. Hal tersebut seiring dengan prospek pemulihan ekonomi Indonesia yang akan mendorong kenaikan permintaan produk-produk industri petrokimia.

“Permintaan ini akan berasal dari berbagai sektor, seperti kesehatan untuk alat pelindung diri (APD) dan masker, dari sektor otomotif, dan lain-lain,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper