Bisnis.com, JAKARTA – Calon emiten perhotelan PT Sunter Lakeside Hotel Tbk., bakal melepas 150 juta saham dana penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO).
Pada prospektus ringkas yang diterbitkan Sunlake Hotel, masa penawaran awal saham perusahaan yang bergerak di bidang industri perhotelan ini dimulai pada hari ini, Kamis (4/3/2021) hingga 8 Maret 2021 mendatang.
Sementara untuk perkiraan penawaran umum akan mulai berlangsung pada 18-19 Maret 2021. Perkirakan tanggal penjatahan 22 Maret 2021, perkiraan distribusi saham dan pengembalian uang pemesanan tanggal 23 Maret 2021.
Mengenai pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan pada 24 Maret 2021. Sunlake Hotel akan melepas sebanyak-banyaknya 150.000.000 saham baru yang merupakan saham biasa atas nama.
"Jumlah 150 juta saham yang dilepas atau sebanyak-banyaknya sebesar 33,33 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah penawaran umum perdana saham dengan nilai nominal Rp100 setiap saham," seperti ditulis dalam prospektus, dikutip Kamis (4/3/2021).
Kemudian bertindak penjamin pelaksana emisi efek dalam IPO ini yaitu PT Victoria Sekuritas Indonesia dan belum memiliki penjamin emisi efek. Pada prospektus ini disebutkan bahwa penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek menjamin secara kesanggupan penuh terhadap penawaran saham perseroan.
Baca Juga
Sunlake Hotel rencananya akan menggunakan seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana saham perseroan untuk keperluan pengembangan hotel yang dilakukan bertahap sesuai strategi bisnis perseroan.
Pada prospektus ini dijelaskan bahwa perusahaan ini akan mengembangkan fasilitas utama dan fasilitas penunjang hotel dan juga melalui program renovasi long stay room yang akan dilaksanakan dalam dua tahun. Di mana 32,22 persen dana akan digunakan pada tahun 2021. Sisanya 67,78 persen digunakan di tahun 2022.
Adapun, Sunlake Hotel berlokasi di Jl. Danau Permai Raya Blok C1 Sunter, Jakarta Utara. Saat ini perseroan tercatat memiliki 300 juta saham, di mana 45 persen sahamnya atau 135.000.000 saham dimiliki oleh Unilink Ventures Inc. Dengan demikian, setelah IPO, Sunlake mencatatkan 450 juta sahamnya di Bursa Eek Indonesia.