Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Naik Tipis Sesi I, Investor Asing Lego Saham ASII dan ICBP

Pada akhir sesi I pukul 11.30 WIB, IHSG naik 0,1 persen atau 6,25 poin menjadi 6.344,76. Indeks yang melompat pada pembukaan, sempat ambruk ke zona merah. Sepanjang pagi ini, indeks bergerak di rentang 6.329,49-6.388,12.
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung menguat pada perdagangan Selasa (2/3/2021).

Saat preopening, IHSG naik 0,46 persen atau 28,93 poin menjadi 6.367,44. Dari seluruh saham Indeks LQ45, sejumlah 37 saham menguat, 3 saham koreksi, dan 5 saham stagnan.

Hingga akhir sesi I pukul 11.30 WIB, IHSG naik 0,1 persen atau 6,25 poin menjadi 6.344,76. Indeks yang melompat pada pembukaan, sempat ambruk ke zona merah. Sepanjang pagi ini, indeks bergerak di rentang 6.329,49-6.388,12.

Terpantau 217 saham naik, 233 saham turun, dan 169 saham stagnan. Total transaksi Rp8,15 triliun, dimana investor asing cenderung melakukan aksi jual dengan net sell Rp32,95 miliar.

Investor asing cenderung melego saham ASII dan ICBP masing-masing dengan net sell Rp13,8 miliar dan Rp13,2 miliar. Saham PT Astra International Tbk. (ASII) koreksi 0,45 persen ke Rp5.575, sedangkan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) stagnan di posisi Rp8.600.

Sementara itu, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi yang paling banyak diborong asing dengan net buy Rp36,6 miliar. Namun, saham BBCA koreksi 0,21 persen menuju Rp35.150.

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan jangka pendek apabila bisa menetap di atas level resistance terdekat.

“Pola pergerakan IHSG masih diwarnai oleh sentimen berita dalam negeri atas beberapa stimulus yang dapat menjadi penunjang perekonomian Indonesia,” tulis William dalam riset harian, Selasa (2/3/2021).

Menurut William, kondisi perekonomian Indonesia yang stabil terbukti dengan data makroekonomi yang dirilis juga akan menjaga selera investor di pasar saham. Indosurya pun memperkirakan IHSG akan menguat pada rentang 6.202—6.378 pada hari ini, Selasa (2/3/2021),

Sebelumnya, pada akhir perdagangan Senin (1/3/2021), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di level 6.338,51 atau menguat 1,55 persen. Sejak awal tahun, indeks terapresiasi 6,01 persen.

Dari indeks sektoral, penguatan dipimpin oleh saham sektor properti, real estat, dan konstruksi bangunan yang naik 3,39 persen serta aneka industri yang naik 3,06 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper