Bisnis.com, JAKARTA - Bursa saham Amerika Serikat (AS) bergerak fluktuatif di tengah sentimen kenaikan imbal hasil obligasi AS.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,16 persen pada Kamis (25/2/2021) pukul 22.00 WIB atau 10.00 Waktu New York. Indeks S&P 500 juga melemah 0,10 persen dan indeks Nasdaq Composite turun 0,46 persen.
Saham-saham teknologi masih menemui nasib buru setelah memperpanjang tren bearish. Wall Street lumayan tertahan setelah saham sektor keuangan menguat.
Investor kini mulai meninggalkan saham-saham yang mencetak cuan gila-gilaan sejak pandemi. Mereka beralih ke saham dengan kapitalisasi pasar lebih kecil, tentu saja dengan harapan bakal mencetak cuan di masa depan.
Saham yang populer di kalangan day trader alias pedagang saham jangka pendek kembali, GameStop Corp dan AMC Entertainment melonjak. Saham GameStop melesat 36,31 persen sedangkan saham AMC menguat 8,03 persen.
Di sisi lain,kurva obligasi AS mulai menanjak karena investor mulai bertaruh pada pemulihan ekonomi lebih cepat. Sikap tersebut didukung oleh data klaim pengangguran AS terbaru.
Baca Juga
President of World Markets TIAA Bank Chris Gaffney mengatakan kenaikan suku bunga menjadi alasan yang positif untuk saat ini karena mencerminkan prospek pemulihan ekonomi.
"Masalahnya muncul ketika suku bunga mulai naik karena alasan yang buruk - dan alasan buruknya adalah mereka mengharapkan inflasi mulai lepas kendali," jelasnya seperti dikutip Bloomberg.
Untuk diketahui, imbal hasil obligasi AS 10 tahun naik menjadi 1,44 persen, rekor baru setelah pekan lalu juga mencatat posisi tertinggi dalam setahun terakhir.
Sementara itu, bursa Asia pesta pora. Data Bloomberg menunjukkan, Indeks Topix Jepang menguat 1,22 persen, disusul indeks Hang Seng Hong Kong 1,2 persen. Indeks Kospi Korea dan indeks CSI 300 China juga menguat masing-masing 3,5 persen dan 0,59 persen.
Berikut perkembangan pasar terkini :
Saham
- Indeks S&P 500 bergerak labil sejak pembukaan
- Indeks Stoxx Europe 600 naik 0,2%.
- MSCI Asia Pacific Index melonjak 1,3%.
Mata Uang
- Indeks Spot Dolar Bloomberg sedikit berubah.
- Euro naik 0,4% menjadi $ 1,2218.
- Pound Inggris sedikit berubah pada $ 1,4144.
- Yen Jepang melemah 0,3% menjadi 106,17 per dolar.
Obligasi
- Imbal hasil obligasi 10-tahun AS meningkat enam basis poin menjadi 1,44%.
- Imbal hasil obligasi 10-tahun Jerman melonjak enam basis poin menjadi -0,25%.
- Imbal hasil obligasi 10-tahun Inggris naik enam basis poin menjadi 0,79%.
Komoditas
- Minyak mentah West Texas Intermediate turun 0,5% menjadi $ 62,83 per barel.
- Emas melemah 1,3% menjadi $ 1.780,82 per ounce.