Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ridha Wirakusumah Jadi Bos SWF, Saham Bank Permata (BNLI) Melonjak

Presiden Joko Widodo mengumumkan Direktur Utama Bank Permata Ridha Wirakusumah sebagai CEO Indonesia Investment Authority di Istana Negara hari ini, Selasa (16/2/2021).
Direktur Utama PT Bank Permata Tbk. Ridha Wirakusumah (kanan) berbincang dengan Direktur Keuangan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kemal Imam Santoso di sela-sela penandatanganan kerja sama di Jakarta, Jumat (3/11)./JIBI-Dwi Prasetya
Direktur Utama PT Bank Permata Tbk. Ridha Wirakusumah (kanan) berbincang dengan Direktur Keuangan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kemal Imam Santoso di sela-sela penandatanganan kerja sama di Jakarta, Jumat (3/11)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Bank Permata Tbk. melonjak usai Presiden Joko Widodo menunjuk Ridha Wirakusumah sebagai CEO Indonesia Investment Authority, lembaga pengelola investasi atau sovereign wealth fund yang baru dibentuk pemerintah.

Berdasarkan data Bloomberg, saham Bank Permata terpantau menguat 170 poin atau 7,49 persen ke level 2.440 pada pukul 10.56 WIB. Saham berkode BNLI bahkan sempat menguat 250 poin atau 11 persen ke posisi 2.520.

Saham BNLI dibuka stagnan di level 2.270 dan bergerak di rentang 2.270 hingga 2.650 hingga pukul 10.56 WIB. Transaksi saham BNLI mencapai 1,64 juta lembar dengan nilai transaksi Rp4,05 miliar.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan Direktur Utama Bank Permata Ridha Wirakusumah sebagai CEO Indonesia Investment Authority. Penunjukan Ridha pagi ini bersama direksi dan pengawas SWF Indonesia di Istana Negara, Selasa (16/2/2021).

"Saya perlu menegaskan Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia investment authority yang disingkat INA ini mempunyai posisi yang sangat strategis dalam percepatan pembangunan yang berkelanjutan," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (16/2/2021).

Jokowi mengatakan Lembaga Pengelola Investasi (INA) bertugas untuk meningkatkan dan mengoptimalkan nilai aset negara secara jangka panjang dan menyediakan alternatif pembiayaan bagi pembangunan nasional yang berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper