Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Komisaris Antam (ANTM) Arif Baharudin Jual Seluruh Sahamnya, Dapat Rp3,96 Miliar

Setelah menjual 1,39 juta lembar saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), Komisaris ANTM Arif Baharudin mendapatkan hampir Rp4 miliar.
Karyawan memotret layar Indeks harga saham gabungan (IHSG) di main hall Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (23/11/2020). Bisnis/Abdurachman
Karyawan memotret layar Indeks harga saham gabungan (IHSG) di main hall Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (23/11/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Salah satu komisaris PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) mengumumkan penjualan seluruh kepemilikan sahamnya di perusahaan tersebut pada pekan lalu. 

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Arif Baharudin melaporkan dirinya menjual 1.390.000 lembar saham ANTM miliknya pada 10 Februari 2021 atau setara 0,0058 persen dari total saham perseroan. Dia menjual saham tersebut dengan harga Rp2.850, sehingga  mendapatkan Rp3,96 miliar dari total penjualan saham ANTM. 

Setelah transaksi tersebut, Arif tidak lagi memiliki saham di perusahaan tambang mineral pelat merah itu.

“Tanggal transaksi pada 10 Februari 2021 dengan tujuan trading. Status kepemilikan saham langsung,” ujar Arif seperti dikutip dari keterbukaan informasi, Minggu (14/2/2021).

Beberapa hari sebelumnya, dia juga melaporkan telah melakukan pembelian saham ANTM sebanyak 400.000 saham dengan harga Rp2.500. Total transaksi  mencapai Rp1 miliar.

Di lantai bursa, pada penutupan perdagangan Kamis (11/2), saham ANTM parkir di level Rp2.870, terkoreksi 2,05 persen.

Sebagai informasi, dalam beberapa bulan terakhir ANTM hampir selalu memuncaki daftar 10 saham dengan nilai transaksi terbesar. Berdasarkan data BEI yang dikutip pada Minggu (14/2), total nilai transaksi saham perusahaan tambang pelat merah itu mencapai Rp10,95 triliun sepanjang pekan kedua Februari 2021.

Transaksi saham ANTM terpaut jauh dengan penghuni posisi kedua, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan Rp3,96 triliun maupun  PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) dengan Rp2,69 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper