Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Unilever (UNVR) Ungkap Penyebab Kinerja Merosot Sepanjang 2024

Direktur Utama Unilever Indonesia mengungkapkan sejumlah faktor yang membuat penjualan UNVR melemah 8,99% dan laba bersih ambles hampir 30% sepanjang 2024.
Benjie Yap ditetapkan sebagai Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR)./Istimewa
Benjie Yap ditetapkan sebagai Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten barang konsumer PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) mengungkapkan sejumlah faktor yang membuat kinerja pendapatan dan laba mengalami penurunan signifikan sepanjang 2024.

Berdasarkan Laporan Keuangan 2024, UNVR membukukan penjualan sebesar Rp35,14 triliun atau melemah 8,99% secara tahunan (year on year/YoY). Penurunan ini diakibatkan oleh berkurangnya penjualan di Indonesia yang turun 8,71% YoY menjadi Rp34,14 triliun.

Direktur Utama Unilever Indonesia Benjie Yap mengatakan bahwa penurunan kinerja penjualan disebabkan oleh pertumbuhan harga dasar (underlying price growth/UPG) yang negatif sebesar 3,6% dan underlying volume growth atau UVG melemah 5,2%.

“Penjualan tahunan sangat dipengaruhi oleh berbagai langkah strategis yang diambil untuk mengatasi tantangan operasional dan memprioritaskan pertumbuhan jangka panjang,” ujarnya dalam paparan kinerja tahun buku 2024, Kamis (13/2/2025).

Kinerja penjualan yang turun mengakibatkan bottom line UNVR tergerus. Pada 2024, perseroan membukukan laba Rp3,36 triliun atau anjlok 29,83% secara tahunan. EBITDA juga menyusut 26,83% YoY menjadi Rp5,29 triliun dari Rp7,23 triliun pada periode sebelumnya.

Benjie menjelaskan bahwa penurunan laba bersih UNVR dipengaruhi oleh pendapatan yang melemah sementara biaya investasi meningkat untuk transformasi yang diperlukan.

Kendati demikian, dia menyatakan strategi yang diambil manajemen telah mampu memulihkan pangsa pasar perusahaan dari titik terendahnya pada Desember 2023.

“Meskipun angka tersebut masih di bawah level tahun sebelumnya, kami terus berupaya meningkatkan pertumbuhan. Kemajuan signifikan telah dicapai dalam pengelolaan stok dan efisiensi operasional, yang akan tetap menjadi fokus utama di 2025,” kata Benjie.

Adapun, fokus utama perusahaan adalah memperkuat area dengan potensi tinggi, menyelaraskan organisasi dengan membangun talenta mumpuni, mempertajam keunggulan merek, serta terus meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional. 

Di samping itu, sebagai bagian dari transformasi, UNVR telah memperkuat saluran distribusi. Upaya ini berhasil mengurangi stok di distributor hingga 50% dibandingkan level 2021, atau mencapai level terendah dalam lebih dari satu dekade terakhir. 

Hal ini berdampak positif terhadap pertumbuhan dan profitabilitas. Selain itu, perseroan berhasil mencapai nol keterlambatan pembayaran dari mitra distributive trade (DT), serta menerapkan struktur harga yang konsisten dan transparan di seluruh pasar.

Pada 2025, Benjie mengatakan UNVR berkomitmen pada pertumbuhan jangka panjang. Transformasi go-to-market akan terus berlanjut dengan memperluas jangkauan distribusi langsung dan tidak langsung, serta memastikan eksekusi optimal di pasar.

Perseroan juga akan meningkatkan efisiensi operasional untuk memperbaiki marjin laba kotor, yang sebesar 47,6% atau terkoreksi 213 basis poin pada 2024. Langkah investasi dalam penguatan merek dan portofolio juga dilanjutkan guna menjaga daya saing.   

“Dengan pendekatan strategis yang berani, Unilever Indonesia optimistis dapat terus tumbuh dan menghadapi tantangan industri dengan lebih kuat dan tangguh,” ucap Benjie. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper