Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dendam IHSG Masih Membara, Simak Rekomendasi Saham Binaartha

Secara teknikal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bakal melanjutkan tren penguatan. Rekomendasi saham dari BBCA hingga JSMR
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, Selasa (2/2/2021). Sejumlah saham menjadi rekomendasi, mulai dari BBCA hingga JSMR.

Pada akhir perdagangan Senin (1/2/2021), IHSG terapresiasi 3,5 persen atau 205,19 poin menjadi 6.067,55. Sepanjang hari perdagangan, IHSG bergerak di rentang 5.735,47–6.070,73. IHSG berhasil menguat tajam setelah dalam tujuh sesi terakhir sebelumnya selalu meelemah.

Saham sektor pertambangan memimpin penguatan sebesar 6,67 persen, diikuti saham industri dasar yang naik 6,58 persen, dan saham infrastruktur naik 4,96 persen.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan bahwa berdasarkan rasio fibonacci, level support maupun resistance IHSG berada di level 5.853,26 hingga 6.157,11.

Sementara itu, berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Selain itu, Stochastic dan RSI sudah berada di area netral.

“Terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” ujar Nafan seperti dikutip dari publikasi riset hariannya, Selasa (2/2/2021).

Dia menjelaskan, terdapat sejumlah sentimen yang menopang penguatan IHSG antara lain tren positif dari PMI Manufaktur Indonesia dan di negara-negara maju lainnya.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

BBCA, Akumulasi Beli pada area Rp33.000 – Rp34.125, dengan target harga secara bertahap di level Rp34.425, Rp35.300, Rp36.025, Rp37.600 dan Rp39.050.

JSMR, Akumulasi Beli pada area level Rp4.100 - Rp4.590, dengan target harga secara bertahap di level Rp4.650, Rp4.930, Rp5.200, Rp5.325 dan Rp6.100.

TLKM, Akumulasi Beli pada area Rp3.040 – Rp3.230, dengan target harga secara bertahap di level Rp3.330, Rp3.540, Rp4.040 dan Rp4.540.

UNTR, Akumulasi Beli pada area level Rp22.000 – Rp23.850, dengan target harga secara bertahap di Rp24.100, Rp25.175, Rp27.725, Rp30.250 dan Rp34.500.

UNVR, Akumulasi Beli pada area level Rp6.800 – Rp7.025, dengan target harga secara bertahap di level Rp7.200, Rp7.725, Rp8.950 dan Rp10.175.

 

Disclaimer : Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper