Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi membuka perdagangan Selasa (2/2/2021) berada di zona hijau, melanjutkan penguatan dari penguatan pada perdagangan sebelumnya.
Untuk diketahui, pada perdagangan Senin (1/2/2021), indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup meroket hingga 3,5 persen atau 205,19 poin menjadi 6.067,55. Sepanjang hari perdagangan, IHSG bergerak di rentang 5.735,47–6.070,73.
IHSG berhasil rebound setelah terkoreksi selama 7 hari perdagangan berturut-turut dan sejumlah saham mengalami auto reject bawah (ARB) berjamaah. Kendati demikian, investor asing tercatat melakukan aksi jual sebesar Rp567,03 miliar disaat investor domestik lakukan aksi beli.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan bahwa kenaikan yang dialami IHSG pada perdagangan kemarin, terlihat masih bersifat teknikal rebound, dan indeks akan kembali berusaha menggeser rentang konsolidasinya ke arah yang lebih baik.
Jika IHSG dapat mempertahankan posisinya di atas level resisten terdekat, maka IHSG masih berpotensi untuk mengalami kenaikan jangka pendek. Dia memprediksi IHSG bergerak di kisaran 5.878 hingga 6.123
“Sentimen dari tercatatnya capital inflow secara year to date dan masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia yang terlihat dari data yang telah terlansir juga turut menjadi penunjang bagi kenaikan IHSG,” ujar William seperti dikutip dari publikasi risetnya, Selasa (2/2/2021).
Baca Juga
William mengatakan, saham yang dapat diperhatikan investor pada perdagangan hari ini adalah BBNI, ASRI, GGRM, SMGR, ICBP, BBRI, dan WIKA.
Sementara itu, Head of Research Reliance Sekuritas Lanjar Nafi Taulat mengatakan bahwa indeks didukung oleh data Indeks Kinerja Manufaktur Indonesia naik cukup optimistis ke level 52.2 dari 51.3.
"Selain itu, tingkat inflasi yang masih terpantau turun di bulan Januari 2021 memberikan spekulasi adanya penurunan suku bunga lanjutan dari Bank Indonesia," katanya.
Secara teknikal IHSG berhasil rebound tepat di level ideal target wave 4 pada rasio fibonacci 38,2 persen kisaran 5.830. Indikasi optimis setelah IHSG berhasil kembali di atas level psikologis 6.000.
"Indikator stochastic golden-cross pada area oversold dan MACD bergerak divergence positif dari area undervalue. IHSG diperkirakan melanjutkan penguatan dengan support resistance 6.000-6.100," katanya.
Saham-saham yang menjadi rekomendasi secara teknikal di antaranya; ACST, ADRO, ASII, GMFI, HMSP, IMAS, INDF, MAIN, MNCN, PGAS.
Disclaimer : Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
