Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2 Jam Perdagangan, IHSG Anjlok 1,5 Persen ke 5.888

Pada pukul 11.00 WIB, IHSG anjlok 1,52 persen atau 90,97 poin menuju 5.888,41. Sepanjang pagi ini, IHSG bergerak di rentang 5.879,01-6.068,13.
Karyawan beraktivitas didepan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (30/11/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas didepan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (30/11/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah sempat melonjak 1 persen, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik melemah 1,5 persen pada perdagangan Jumat pagi (29/1/2021).

Pada pukul 11.00 WIB, IHSG anjlok 1,52 persen atau 90,97 poin menuju 5.888,41. Sepanjang pagi ini, IHSG bergerak di rentang 5.879,01-6.068,13.

Terpantau 141 saham menguat, 328 saham melemah, dan 122 saham stagnan. Investor asing masih cenderung melakukan aksi beli dengan net buy Rp19,73 miliar.

Sejumlah saham yang anjlok terdalam ialah PTPP 6,94 persen, AGRO 6,94 persen, WSKT 6,91 persen, TINS 6,89 persen. Saham itu menyentuh batas auto reject bawah (ARB). Bahkan, saham bank jumbo juga cenderung koreksi, seperti BBCA turun 0,43 persen, BBNI 2,16 persen, BBRI 3,68 persen, BMRI 5,67 persen.

Kepala Riset Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menambahkan bahwa indeks sukar keluar dari zona merah tertekan oleh berita negatif lonjakan kasus virus corona berbarengan dengan penyesuaian bobot beberapa indeks saham di bursa.

“Rebalancing portofolio di masa penyesuaian bobot beberapa Indeks klasifikasi baru hingga [investor] terbawa arus pesimistis indeks saham global menjadi faktor-faktor utama,” jelas Lanjar.

Tim Institutional Research MNC Sekuritas dalam publikasi risetnya menyampaikan IHSG kembali terkoreksi 2,1 persen ke level 5,979 pada perdagangan kemarin (28/1).

"Dengan tertembusnya support terdekat di 5,998, maka IHSG berpotensi menguji area 5,850-5,930 untuk membentuk wave A dari wave (4)," tulisnya, Jumat (29/1/2021).

Setelah terkonfirmasi menyelesaikan wave A, maka IHSG berpeluang menguat untuk membentuk wave B dari wave (4) ke area 6,190-6,250. Level support 5,930, 5,850, sedangkan level resistance 6,280, 6,505.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper