Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham ANTM hingga WIKA Terjun, Indeks LQ45 Terkulai

Sejumlah saham yang terkena auto reject bawah (ARB) menjadi penekan utama Indeks LQ45. Terpantau saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) paling lesu dengan penurunan 6,87 persen.
Karyawan menunjukan replika emas logam mulia di Butik Antam, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Harga emas PT Aneka Tambang Tbk. pada hari perdagangan Selasa (8/9/2020) menurun dibandingkan dengan perdagangan hari sebelumnya. Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan menunjukan replika emas logam mulia di Butik Antam, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Harga emas PT Aneka Tambang Tbk. pada hari perdagangan Selasa (8/9/2020) menurun dibandingkan dengan perdagangan hari sebelumnya. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks LQ45 ditutup melemah pada perdagangan Selasa (19/1/2021) seiring dengan koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Hari ini, IHSG ditutup koreksi 1,06 persen atau 67,98 poin menjadi 6.321,86. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak di rentang 6.288,98-6.434,84.

Indeks LQ45 juga ditutup koreksi 0,92 persen atau 9,21 poin menuju 989,05. Hari ini, Indeks LQ45 berada di kisaran 982,99-1.009,04.

Saham PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) naik 6,06 persen atau 140 poin menjadi Rp2.450, tertinggi di antara anggota Indeks LQ45 lainnya. Selanjutnya, saham PT XL Axiata menguat 6,05 persen atau 150 poin menuju Rp2.630.

Sementara itu, sejumlah saham yang terkena auto reject bawah (ARB) menjadi penekan utama Indeks LQ45. Terpantau saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) paling lesu dengan penurunan 6,87 persen.

Selanjutnya, saham PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) turun 6,81 persen, saham PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) turun 6,79 persen, dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) anjlok 6,67 persen.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan kenaikan kasus Covid-19 baik di dalam negeri maupun luar negeri menjadi sentimen penekan indeks hari ini, ditambah dengan kabar mutasi virus Covid-19 yang membuat pasar semakin khawatir.

Di sisi lain, Bursa Amerika Serikat pada Senin (18/1/2021) waktu setempat tengah libur dalam rangka memperingati hari Martin Luther King Jr. Pun, tak ada sentimen positif yang kuat baik secara global maupun domestik.

Secara teknikal IHSG sudah overbought, secara psikologis terjadi profit taking,” ungkapnya, Selasa (19/1/2021)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper