Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berada dalam fase konsolidasi pada perdagangan Selasa (19/1/2021).
Pada perdagangan Senin (18/1/2021), IHSG dapat kembali bangkit dan ditutup menguat 16,42 poin atau 0,26 persen di level 6389,83.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG saat ini terlihat masih bergerak dalam rentang konsolidasi wajar dengan peluang koreksi yang masih cukup besar.
Namun, di sisi lain arus deras capital inflow mulai kembali, sehingga meningkatkan kepercayaan para investor terhadap pasar modal Indonesia.
"Besok IHSG masih berpotensi terkonsolidasi dalam rentang 6238 - 6460," paparnya dalam publikasi riset, Senin (18/1/2021).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing melakukan net sell Rp183,5 miliar pada perdagangan hari ini. Namun, sepanjang 2021, investor asing masih mencatatkan net buy Rp10,38 triliun.
Dari seluruh saham yang diperdagangkan, sebanyak 195 saham menguat, 304 saham memerah, dan 149 lainnya stagnan alias tak bergeming dari posisinya semula.
Sebanyak 5 indeks sektoral ditutup menguat, dipimpin oleh sektor konsumer yang naik 2,22 persen, disusul sektor manufaktur dengan penguatan 1,12 persen.
Di sisi lain, sektor pertanian melemah paling tajam dengan koreksi 3,12 persen, disusul sektor tambang yang melemah 2,89 persen.
Sementara itu, analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan IHSG bergerak tidak mampu berbalik di atas support MA5. Indeks cenderung mengalami momentum bearish dari indikator RSI dan Stochastic yang dead-cross.
Sementara itu, indikator MACD juga bergerak cross over negatif.
“Sehingga kami perkirakan IHSG berpotensi kembali berfluktuatif dengan kecenderungan tertakan dengan support resistance di level 6.275-6.400,” ungkap Lanjar dalam riset, Senin (18/1/2021).
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,06 persen atau 67,98 poin ke level 6.321.86 pada akhir perdagangan.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.288,97-6.434,84.
Indeks harga saha gabungan (IHSG) melemah 0,97 persen atau 62,14 poin ke level 6.327,69 menjelang akhir perdagangan.
Sepanjang hari ini, IHSG bergereak dalam kisaran 6.288,98-6.343,84.
Indeks harga saha gabungan (IHSG) melemah 0,73 persen atau 46,49 poin ke level 6.343,34 pada awal perdagangan sesi II.
Sepanjang hari ini, IHSG bergereak dalam kisaran 6.288,98-6.343,84.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,59 persen atau 37,46 poin ke level 6.352.38 pada akhir perdagangan sesi I.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.288,97-6.434,84.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak melemah 0,37 persen atau 23,81 poin ke level 6.366.02 menjelang akhir perdagangan sesi I.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.288,97-6.434,84.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau berbalik ke zona merah dengan pelemahan 1,1 persen atau 70,89 poin ke level 6.318,94.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.288,97-6.434,84.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,5 persen atau 32,03 poin ke level 6.421,86.
Sementara itu, mayoritas bursa saham di Asia juga menguat. Indeks Topix dan Nikkei 225 naik masing-masing 0,73 persen dan 1,48 persen. Di sisi lain, indeks Shanghai Composite melemah 0,18 persen.