Bisnis.com, JAKARTA – Emiten distributor jarum suntik PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) menegaskan sudah melakukan revisi laporan keuangan kuartal II/2020 dan kuartal III/2020. Walaupun laba bersih turun, perseroan tetap menargetkan peningkatan kinerja pada 2021.
Direktur Keuangan PT Itama Ranoraya Tbk. Pratoto Raharjo menyampaikan pada 26 November 2020, perseroan telah menyampaikan keterbukaan informasi kepada pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait dengan dilakukannya revisi terhadap laporan keuangan perseroan untuk laporan keuangan unaudited kuartal II/2020 dan kuartal III/2020.
Tindakan yang dilakukan oleh perseroan tersebut dilakukan sebagai hasil dari konsultasi perseroan kepada pihak otoritas pasar modal yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Substansi revisi berupa dikeluarkannya keuntungan (unrealized) kenaikan harga saham hasil buyback dari pos pendapatan lain-lain. Dengan demikian, pasca revisi terjadi perubahan atau penurunan terhadap nilai laba bersih perseroan untuk dua kuartal tersebut dibandingkan dengan nilai laba bersih sebelum revisi.
Pratoto menambahkan, langkah revisi tersebut merupakan langkah perbaikan yang dilakukan perseroan untuk memenuhi standar akutansi yang berlaku, dan untuk proses perbaikannya perseroan telah melakukan sesuai dengan ketentuan yang ada yang berlaku di pasar modal.
“Dengan implementasi revisi tersebut tersebut laporan keuangan yang dipublikasikan telah mencerminkan laporan keuangan perusahaan un-audited yang sesuai dengan kaidah yang berlaku," ujarnya, Rabu (13/1/2021).
Baca Juga
Hasil dari perubahan laba bersih dua kuartal setelah revisi tersebut, tidak mempengaruhi target pencapaiaan perseroan, yang telah disampaikan sebelumnya.
"Perlu kami informasikan kembali, bahwa pada tahun 2020, laba bersih kami tumbuh 70--80 persen dibandingkan dengan laba 2019 yang hanya sebesar Rp33,2 miliar,“ ungkapnya.
Dia menegaskan tidak ada keterkaitan antara hasil revisi pencatatan dengan realisasi pencapaian kinerja. Pihaknya, menyesalkan adanya upaya untuk memberikan kesan bahwa pelaksanaan revisi terhadap laporan keuangan tersebut dilakukan secara diam-diam.
Emiten dengan kode saham IRRA tersebut mengatakan sudah melakukan kewajiban yang seharusnya dilakukan oleh perusahaan tercatat dalam hal keterbukaan informasi dan sudah melaksanakan konsekuensi dari revisi tersebut sesuai dengan ketentuan regulator.