Bisnis.com, JAKARTA – PT Terregra Asia Energy Tbk. membuka peluang bagi PT Waskita Karya (Persero) Tbk. untuk ikut menanam modal di proyek pembangkit listrik milik perseroan. Emiten bersandi saham TGRA itu memiliki tujuh proyek pembangkit listrik yang membutuhkan dana pembangunan Rp12,5 triliun.
Direktur Keuangan Terregra Daniel Tagu Dedo mengatakan saat ini pihaknya tengah membahas peluang Waskita Karya untuk berinvestasi di proyek EBT tersebut. Dengan kata lain, Waskita Karya tutur menjadi calon investor di proyek pembangkit listrik. Sebelumnya, Waskita Karya telah digandeng juga sebagai kontraktor pembangunan proyek.
“Sementara dalam pembahasan bersama Waskita. Belum bisa saya sampaikan [hasilnya],” kata Daniel kepada Bisnis, Selasa (12/1/2021).
Sebagaimana diketahui, Terregra dan Waskita Karya telah menjalin kerja sama pembangunan pembangkit listrik tempo hari. Lingkup kerja sama tersebut mencakup tujuh proyek pembangkit listrik yang tersebar di dua provinsi.
Sebanyak lima proyek pembangkit listrik tenaga mikro hidro berlokasi di Sumatera Utara sedangkan dua proyek pembangkit listrik tenaga air berada di Nanggroe Aceh Darussalam.
Dalam kerjasama itu, sebelumnya Direktur Waskita Karya Gunadi mengatakan pihaknya siap mendukung sebagai kontraktor EPC baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan pembangunan tujuh proyek pembangkit listrik itu.
Apabila Waskita Karya turun menjadi investor, kemungkinan besar perseroan akan menyalurkan dana lewat anak usaha lini bisnis investasi Waskita Infrastruktur yang saat ini sudah mengelola PLTM Sangir.
Lebih lanjut, Daniel menyebut sumber pendanaan untuk tujuh proyek tersebut akan berasal dari pembiayaan pinjaman maupun suntikan modal yang melibatkan lembaga keuangan dalam negeri.
Selain itu, TRGA juga mempertimbangnkan penambahan modal lewat Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue dan penerbitan obligasi hijau (green bond).
Pada perdagangan hari ini, saham TGRA ditutup melemah 0,74 persen ke level 268. Total perdagangan saham TGRA mencapai 141,54 juta lembar dengan nilai transaksi Rp38,53 miliar. Sejak awal tahun,harga saham TGRA sudah naik 95 persen.