Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lepas dari Suspensi, Saham Adhi Karya (ADHI) Langsung Berlari

Saham Adhi Karya (ADHI) langsung menguat tajam pada perdagangan hari ini, Selasa (12/1/2021). Saham ADHI sebelumnya disuspensi selama tiga sesi.
Pekerja beraktivitas di proyek yang dikerjakan PT Adhi Karya./JIBI-Nurul Hidayat
Pekerja beraktivitas di proyek yang dikerjakan PT Adhi Karya./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Investor tampak memburu saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk. emiten konstruksi tersebut kembali diperdagangkan pada hari ini, Selasa (12/1/2021). Saham berkode ADHI terkena suspensi selama tiga sesi.

Berdasarkan data Bloomberg, saham ADHI langsung berlari setelah dibuka menguat 45 poin ke posisi 1.840. Saham ADHI hingga pukul 09.13 WIB terpantau menguat 55 poin atau 3,06 persen ke level 1.850.

Total perdagangan saham Adhi Karyamencapai 46,36 juta lembar dengan nilai transaksi Rp86,07 miiar. Investor asing tampak melakukan aksi jual bersih setelah mencetak net sell Rp8,1 miliar di awal perdagangan hari ini.

Bursa Efek Indonesia menerapkan suspensi saham ADHI mulai 7 Januari 2020 dalam rangka cooling down. Pada penutupan perdagangan Rabu (6/1/2021) saham ADHI berada di level Rp1.795. Sepekan terakhir harganya melejit 12,89 persen. Dalam 3 bulan terakhir, saham ADHI secara fantastis melonjak 255,45 persen.

Pada Desember 2020 lalu, BEI juga pernah menggembok saham ADHI. Saham Adhi Karya digembok pada 18 Desember 2020 kemudian dibuka pada 22 Desember 2020.

Di sisi lain, manajemen ADHI  sebelumnya melansir perseroan telah  mengantongi Rp1,6 triliun dari pembayaran proyek LRT Jabodebek fase I dan Jalan Tol Banda Aceh—Sigli.

Corporate Secretary Adhi Karya Parwanto Noegroho mengatakan perseroan menerima pembayaran ketujuh proyek Light Rapid Transit (LRT) Jakarta—Bogor—Depok—Bekasi pada 30 Desember 2020 senilai Rp1,1 triliun termasuk pajak. 

“Pembayaran ini dilakukan berdasarkan progres pekerjaan dari Januari 2020 sampai dengan Juni 2020,” tulis Parwanto dalam keterangan resmi, Senin (4/1/2021). 

Dengan demikian, secara keseluruhan emiten dengan kode saham ADHI tersebut telah menerima pembayaran dari proyek LRT Jabodebek senilai Rp13,3 triliun termasuk pajak. Adapun, pengerjaan prasarana LRT Jabodebek Tahap I telah mencapai 80,7 persen hingga 11 Desember 2020.

Selanjutnya ADHI juga mendapat  pemasukan senilai Rp500 miliar  dari pembayaran kedua proyek Jalan Tol Banda Aceh—Sigli dari PT Hutama Karya (Persero). Secara keseluruhan ADHI telah menerima pembayaran atas pembangunan Jalan Tol Banda Aceh—Sigli senilai Rp2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper