Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Intiland (DILD) Godok Skema Lunasi Obligasi Jatuh Tempo 2021

Intiland Development memiliki satu obligasi yang akan jatuh tempo tahun ini dengan nilai Rp162 miliar.
Salah satu sudut ruangan di Intiland Office Tower Jakarta. Gedung perkantoran yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta itu merupakan salah satu portofolio andalan PT Intiland Development Tbk./intiland.com
Salah satu sudut ruangan di Intiland Office Tower Jakarta. Gedung perkantoran yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta itu merupakan salah satu portofolio andalan PT Intiland Development Tbk./intiland.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Intiland Development Tbk. (DILD) menyiapkan skema untuk melunasi obligasi perseroan yang jatuh tempo pada 2021 ini.

Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Development Archied Noto Pradono mengatakan pihaknya masih mengkaji beberapa strategi untuk melunasi kewajibannya.

Archied mengatakan perusahaan sedang mempertimbangkan dua opsi pelunasan obligasi. Pertama, melakukan pendanaan ulang (refinancing) dari bank.

Sementara itu, strategi kedua adalah dengan kembali menerbitkan obligasi.Hal tersebut dilakukan karena mempertimbangkan kondisi pasar Indonesia saat ini.

Meski demikian, Archied mengatakan perseroan belum menetapkan salah satu opsi yang akan ditempuh, termasuk soal nilai rencana penerbitan obligasi baru yang akan digunakan untuk pembiayaan kembali.

"Belum bisa kami pastikan, karena harus melihat keadaan pasar dari waktu ke waktu. Kedua alternatif tersebut masih kami jajaki," katanya saat dihubungi akhir pekan lalu.

Adapun emiten bersandi DILD ini memiliki satu obligasi yang akan jatuh tempo tahun ini dengan nilai Rp162 miliar. Obligasi tersebut diterbitkan pada 2016 lalu dan akan jatuh tempo pada 29 Juni 2021.

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), total obligasi korporasi yang akan jatuh tempo pada 2021 adalah sebanyak Rp93,006 triliun.

Perinciannya, sebanyak 61 seri surat utang senilai Rp41,29 triliun akan jatuh tempo pada semester I/2021. Sementara itu, 104 seri obligasi senilai Rp51,71 triliun akan jatuh tempo pada paruh kedua 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper