Bisnis.com, JAKARTA — Pergerakan harga saham PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL) langsung menembus batas auto rejection atas (ARA) pada sesi perdagangan kedua Jumat (8/1/2020).
Harga saham Gajah Tunggal langsung dibuka menguat sejak pembukaan perdagangan Jumat (8/1/2020). Pergerakan naik 15 poin ke level Rp675 pada sesi pembukaan.
Namun, pergerakan melejit setelah istirahat sesi pertama. Kabar masuknya Lo Kheng Hong menjadi pemegang saham 5 persen menjadi pemicu.
Harga saham GJTL menyentuh level ARA dengan menguat 25 persen atau 165 poin ke level Rp825 hingga pukul 13:57 WIB. Penguatan terjadi meski investor asing melepas saham perseroan dengan net sell Rp2,49 miliar.
Saat dimintai konfirmasi Bisnis, investor kawakan Lo Kheng Hong membenarkan telah masuk ke saham GJTL.
“Benar saya membeli saham Gajah Tunggal,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (8/1/2021).
Baca Juga
Berdasarkan laporan di laman PT Bursa Efek Indonesia (BEI), LKH tercatat memegang 176,48 juta lembar saham GJTL. Jumlah itu setara dengan kepemilikan 5,06 persen.
GJTL bukan pendatang baru di BEI. Emiten produsen ban itu telah melantai di BEI sejak 8 Mei 1990.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan kuartal III/2020, GJTL membukukan rugi bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp104,59 miliar.
Pencapaian itu berbalik dari kuartal III/2019 yang berhasil mencatatkan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp139,5 miliar.