Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Bank Jago Tbk. menguat tajam di sesi pertama perdagangan hari ini, Selasa (5/1/2021). Saham berkode ARTO itu terpantik sentimen dari kabar merger salah satu pemegang sahamnya, yakni Gojek.
Berdasarkan data Bloomberg, saham Bank Jago parkir di zona hijau dengan penguatan 270 poin atau 6,37 persen ke level 4.510. Total perdagangan saham Bank Jago di sesi pertama mencapai 3,02 juta lembar dengan nilai transaksi Rp13,42 miliar.
Di awal sesi kedua, saham Bank Jago makin ngebut. Pada pukul 13.31 WIB, saham Bank Jago terpantau naik 460 poin atau 10,85 persen ke level 4.700. Kapitalisasi pasar saham Bank Jago pun menembus Rp51 triliun.
Kenaikan saham ARTO bersamaan dengan kabar rencana merger antara PT Aplikasi Karya Anak Bangsa alias Gojek dengan PT Tokopedia. Dilansir dari Bloomberg, sumber yang tidak ingin diberitahukan namanya ini mengatakan dua perusahaan rintisan paling berharga di Indonesia ini telah menandatangani lembar persyaratan terperinci untuk melakukan uji tuntas bisnis masing-masing.
Kedua belah pihak melihat potensi sinergi dan ingin menutup kesepakatan secepat mungkin dalam beberapa bulan mendatang. Perusahaan gabungan ini juga akan berencana go public di pasar modal AS dan Indonesia.
Baik pihak Gojek maupun Tokopedia enggan memberikan komentar saat dimintai keterangan oleh Bisnis.
Baca Juga
Menurut catatan Bisnis, entitas hasil merger ini akan menciptakan perusahaan internet raksasa di Indonesia dengan nilai gabungan lebih dari US$18 miliar (Rp252 triliun dengan kurs Rp14.000).
Bisnis perusahaan gabungan ini akan mencakup pemesanan kendaraan dan pembayaran hingga belanja serta pengiriman online, layaknya perusahaan versi lokal dari gabungan Uber Technologies Inc., PayPal Holdings Inc., Amazon.com Inc., dan DoorDash Inc.
Untuk diketahui, Gojek merupakan salah satu pemegang saham Bank Jago. Pada pertengahan Desember 2020 lalu, Gojek lewat PT Dompet Karya Anak Bangsa mencaplok 1.956.600.000 atau 1,956 miliar saham ARTO dengan harga pelaksanaan Rp1.150.
Setelah transaksi, kepemilikan PT Dompet Karya anak Bangsa atau DOKAB di ARTO naik menjadi 22,16 persen atau 2,4 miliar saham dari sebelumnya 4,14 persen atau 449,14 juta saham. Total transaksi pembelian saham tersebut mencapai Rp2,25 triliun.