Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Antam (ANTM) Jagoan Kaesang Tembus Rekor Tertinggi!

Hingga akhir sesi I, saham ANTM naik 7,49 persen atau 145 poin menjadi Rp2.080. Nilai transaksinya mencapai Rp1,23 triliun.
Karyawan mengakses website pembelian emas logam mulia di Butik Antam, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Harga emas PT Aneka Tambang Tbk. pada hari perdagangan Selasa (8/9/2020) menurun dibandingkan dengan perdagangan hari sebelumnya. Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan mengakses website pembelian emas logam mulia di Butik Antam, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Harga emas PT Aneka Tambang Tbk. pada hari perdagangan Selasa (8/9/2020) menurun dibandingkan dengan perdagangan hari sebelumnya. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Saham emiten BUMN, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) menembus rekor tertingginya sejak 2011 pada perdagangan Senin (4/1/2021) di tengah cuitan Kaesang Pangarep, putra Presiden Joko Widodo, soal portofolio sahamnya.

Hingga akhir sesi I, saham ANTM naik 7,49 persen atau 145 poin menjadi Rp2.080. Nilai transaksinya mencapai Rp1,23 triliun.

Kapitalisasi pasarnya sejumlah Rp49,98 triliun dengan price to earning ratio (PER) 44,85 kali.

Sekitar pukul 09.47 WIB, Kaesang Pangarep dalam akun Twitter-nya menyampaikan dirinya menambah saham Antam dalam portofolionya.

"Pagi tadi nambah muatan saya di ANTM," ujarnya.

Kinerja saham ANTM memang cenderung ciamik belakangan. Sebagai contoh, saham ANTM berhasil meningkat 130 persen sepanjang tahun lalu.

Pada perdagangan Rabu (30/12/2020) atau perdagangan terakhir tahun 2020, saham ANTM koreksi 10 poin atau 0,51 persen menjadi Rp1.935.

Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp46,5 triliun dengan price to earning ratio (PER) 41,73 kali. Sepanjang 2020, saham ANTM bergerak di rentang Rp385-Rp2.070. Level Rp2.070 merupakan rekor saham tertinggi saham Antam sejak 2011.

Saham ANTM sejatinya memiliki kinerja gemilang di tengah tren penguatan harga emas dan keikutsertaan Antam dalam proyek baterai listrik.

Mengutip Bloomberg, harga emas global telah menguat 6,6 persen pada Desember 2020, dan 25 persen lebih tinggi selama tahun 2020, kenaikan setahun penuh terbesar sejak 2010. Adapun kenaikan harga emas pada Desember 2020 ditopang oleh penurunan dolar AS ke level terendah sejak April 2018.

Aneka Tambang juga bergabung dalam konsorsium BUMN dalam proyek baterai listrik senilai US$9,8 miliar atau sekitar Rp138,18 triliun (estimasi kurs Rp14.100 per dolar AS) yang bekerja sama dengan LQ Energy Solution.

Sepanjang 2020, saham ANTM naik 130,36 persen. Investor asing juga masuk dengan net buy Rp90,97 miliar sepanjang 2020.

Dalam cuitan sebelumnya, Kaesang Pangarep memang kerap menjagokan saham BUMN PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM).

Dalam akun Twitter-nya pada Selasa (29/12/2020) misalnya, Kaesang menyebutkan dirinya belum melakukan profit taking saham PGAS dan ANTM. Bahkan, dia memilih melakukan average up.

"Saya sampe sekarang belom take profit untuk $ANTM $PGAS. Yang saya lakukan malah average up," ujarnya.

Pengertian average up (AU) dalam dunia saham adalah pembelian saham yang sudah kita miliki, di harga lebih tinggi untuk memaksimalkan potensi keuntungan. Artinya, Kaesang terus melakukan pembelian saham PGAS dan ANTM, dengan estimasi akan mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper