Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Tutup Tahun 2020 Dengan Koreksi Hampir 1 Persen

Indeks Bisnis-27 ditutup melemah 0,9 persen di sesi terakhir tahun 2020.
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks Bisnis-27 ditutup melemah pada penutupan perdagangan hari ini Rabu (30/12/2020). Kinerja hari ini sekaligus menutup pencapaian indeks selama satu tahun dengan cukup muram.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama Harian Bisnis Indonesia dan bursa ini ada di level 513,25, turun 4,73 poin atau 0,91 persen dibandingkan posisi penutupan kemarin di level 517,98. Dari seluruh anggota konstituen yang ada, sebanyak 5 saham terpantau naik. 2 saham stagnan dan 20 terpantau berada di zona merah.

Saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) menjadi pemberat utama indeks dengan pelemahan 6,87 persen ke 2710. Menyusul di belakangnya adalah PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL)  yang masing-masing turun 4,72 persen dan 4,21 persen.

Sejumlah emiten pada indeks 27 menghuni daftar saham yang dilego oleh investor asing pada sesi perdagangan hari ini. Saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) memuncaki daftar tersebut dengan nilai jual bersih Rp25 miliar.

Anggota indeks Bisnis 27 lain yang juga dijual oleh para investor diantaranya adalah PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dengan nilai jual Rp22 miliar, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) sebesar Rp6,9 miliar, dan ACES sebanyak Rp4,2 miliar.

Sementara itu, meski menjadi sasaran jual, saham ICBP menjadi emiten penghuni indeks Bisnis 27 dengan kenaikan tertinggi sebesar 2,96 persen ke level 9575. Menyusul dibelakang ICBP adalah PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dan PT United Tractors Tbk (UNTR) masing-masing dengan kenaikan 1,86 persen dan 0,38 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper