Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonom Diramal Bangkit, Emiten Lebih Pede Rilis Obligasi Tahun Depan

Permintaan instrumen investasi pada tahun depan pun diperkirakan meningkat seiring dengan prospek pemulihan ekonomi.
ILUSTRASI OBLIGASI. Bisnis/Himawan L Nugraha
ILUSTRASI OBLIGASI. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Korporasi diyakini semakin percaya diri menerbitkan surat utang seiring dengan prospek pemulihan ekonomi yang mendorong korporasi mulai memasang mode ekspansi.

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto mengatakan bahwa setelah melalui memasang mode defensif tahun ini, banyak korporasi yang mulai akan memikirkan pertumbuhan bisnis pada tahun depan.

“Mereka mulai memikirkan growth bisnisnya setelah memasang moda survive pada tahun ini akibat pandemi Covid-19. Kebutuhan ekspansi itu lah yang membuat perseroan semakin percaya diri untuk emisi surat utang,” ujar Ramdhan kepada Bisnis, Selasa (29/12/2020).

Namun, tentu banyak perusahaan yang juga akan memperhatikan kemampuan bayar obligasinya sehingga hal itu akan mempengaruhi nilai emisi surat utang.

Di sisi lain, permintaan instrumen investasi pada tahun depan pun diperkirakan meningkat seiring dengan prospek pemulihan ekonomi.

Hal itu juga sebagai imbas dari pandemi Covid-19 yang membuat investor cenderung lebih hati-hati untuk masuk ke instrumen aset berisiko seperti obligasi korporasi.

Apalagi, tren suku bunga yang rendah dan membaiknya situasi pasar menjelang akhir tahun telah membuat surat berharga negara (SBN) secara yield mengalami penurunan.

“Dengan sentimen-sentimen itu, investor ini tentu ada kebutuhan untuk mengoptimalkan nilai investasi mereka, akhirnya obligasi korporasi pun bisa jadi pilihan mereka untuk balance portofolionya,” ujar Ramdhan.

Selain itu, tren suku bunga yang rendah itu pun membuat instrumen pasar keuangan lainnya menjadi kalah menarik dengan obligasi korporasi.

Kendati demikian, Ramdhan menuturkan bahwa investor masih akan cenderung tetap berhati-hati dan menjadi lebih selektif untuk memilih obligasi korporasi yang ingin diinvestasikan.

Untuk diketahui, Bursa Efek Indonesia telah mengantongi daftar perusahaan yang akan menerbitkan surat utang pada 2021.

Dalam daftar pipeline penerbitan Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS) di BEI, terdapat 8 penerbit yang akan menerbitkan 9 emisi EBUS. Perlu diingat, satu perusahaan dapat menerbitkan lebih dari 1 emisi EBUS.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan salah satu dari emiten obligasi tersebut merupakan perusahaan tercatat baru yang pertama kali menerbitkan EBUS.

 “Kami optimis penerbitan EBUS tahun depan dapat tumbuh lebih baik dibandingkan tahun ini,” kata Nyoman, Senin (28/12/2020).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper