Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Covid Meradang, Operasi Bursa New York Bakal Dilakukan dari Jarak Jauh Senin Depan

Kendati demikian, lantai perdagangan NYSE akan tetap terbuka dan terus mendukung semua aktivitas broker lantai NYSE.
Indeks S&P 500 tergelincir dari level tertingginya dalam 7 pekan. - Reuters
Indeks S&P 500 tergelincir dari level tertingginya dalam 7 pekan. - Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Beberapa pekerjaan operasional di Bursa Efek New York untuk sementara dijalankan dari jarak jauh mulai Senin depan (28/12/2020) akibat wabah virus Corona yang masih berlangsung.

"Menanggapi perubahan dalam kondisi kesehatan masyarakat wilayah kota New York, operator pasar yang ditunjuk NYSE [DMM] untuk sementara akan kembali ke operasi jarak jauh [dengan pengecualian terbatas]," kata juru bicara NYSE dalam pernyataan e-mail yang dikutip dari Channel News Asia dan Reuters.

Lantai New York Stock Exchange (NYSE) dioperasikan oleh DMM Intercontinental Exchange Inc. Operator ini mengawasi perdagangan di 2.200 perusahaan yang terdaftar di bursa.

Negara bagian New York melaporkan 9.727 kasus Covid-19 dan 153 kematian pada hari Selasa, menurut penghitungan Reuters. Secara keseluruhan, negara bagian telah mencatat lebih dari 871.000 kasus dan lebih dari 36.000 kematian.

Lantai perdagangan NYSE akan tetap terbuka dan terus mendukung semua aktivitas broker lantai NYSE, tambah juru bicara itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hadijah Alaydrus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper