Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diramal Ngebut, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini!

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) disebut berada dalam tren positif pada perdagangan hari ini, Senin (21/12/2020). Saham perbankan, consumer, dan infrastruktur menjadi rekomendasi pada sesi hari ini.
Karyawati beraktivitas di sekitar logo PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di sekitar logo PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bakal menguat pada perdagangan hari ini, Senin (21/12/2020). Sejumlah saham menjadi rekomendasi Binaartha Sekuritas.

Pada perdagangan Jumat (18/12/2020), IHSG terkoreksi tipis 0,15 persen ke level 6.104,32. Posisi tersebut sekaligus menutup kinerja pekan lalu dengan kenaikan sebesar 2,8 persen. 

Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan indikator moving average convergence divergence (MACD), Stochastic, maupun Relative Strength index (RSI), IHSG berada dalam tren positif. 

“Di sisi lain, terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” tulis Nafan dalam laporan riset harian, Senin (21/12/2020).

Sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

  • ASRI, Daily (278) (RoE: -14.17%; PER: -4.03x; EPS: -66.51; PBV: 0.57x; Beta: 2.25): Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area level 278 – 286, dengan target harga secara bertahap di level 252 dan 246. Resistance: 294.
  • BBNI, Daily (6650) (RoE: 5.05%; PER: 20.96x; EPS: 311.32; PBV: 1.06x; Beta: 2.05): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 6600 – 6650, dengan target harga di level 6600, 6825 dan 7950. Support: 6600, 6375 & 6050.
  • BBRI, Daily (4280) (RoE: 9.50%; PER: 27.77x; EPS: 154.15; PBV: 2.64x; Beta: 1.47): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 4230 - 4280, dengan target harga secara bertahap di level 4460, 4640 dan 4760. Support: 4230 & 4130.
  • ELSA, Daily (380) (RoE: 6.69%; PER: 11.12x; EPS: 34.16; PBV: 0.74x; Beta: 1.88): Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area level 380 – 392, dengan target harga di level 360. Resistance: 400.
  • INDF, Daily (6825) (RoE: 6.57%; PER: 12.49x; EPS: 568.57; PBV: 0.82x; Beta: 0.71): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 6800 – 6850, dengan target harga secara bertahap di level 7075, 7400, 7600 dan 8375. Support: 6800 & 6460.
  • INKP, Daily (10400) (RoE: 8.83%; PER: 10.00x; EPS: 1039.53; PBV: 0.88x; Beta: 1.84): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 10200 – 10400, dengan target harga secara bertahap di level 10875, 11125 and 12300. Support: 9975 & 9475.
  • TBIG, Daily (1485) (RoE: 14.68%; PER: 34.73x; EPS: 43.91; PBV: 5.09x; Beta: 1): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1470 – 1490, dengan target harga secara bertahap di level 1525, 1575, 1700 dan 1820. Support: 1455.
  • TOWR, Daily (985) (RoE: 24.95%; PER: 20.34x; EPS: 49.89; PBV: 5.08x; Beta: 0.66): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 975 - 985, dengan target harga secara bertahap di level 1000, 1010, 1085, 1155 and 1220. Support: 950.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper