Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Ganti Nama Jadi Bank Syariah Indonesia, Saham BRI Syariah (BRIS) Melambung

Saham PT Bank BRI Syariah Tbk. melonjak 20 persen usai perseroan mengumumkan pergantian nama dan logo seiring dengan rencana merger dengan BSM dan BNI Syariah.
Azizah Nur Alfi
Azizah Nur Alfi - Bisnis.com 11 Desember 2020  |  13:53 WIB
Ganti Nama Jadi Bank Syariah Indonesia, Saham BRI Syariah (BRIS) Melambung
Kantor BRIsyariah - brisyariah.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Bank BRI Syariah Tbk melesat 20 persen selepas pengumuman perubahan nama dan logo perseroan. Perubahan tersebut sejalan dengan rencana merger dengan Bank Syariah Mandiri dan Bank BNI Syariah.

Pada perdagangan hari ini, JUmat (11/12/2020), saham BRIS terpantau naik 300 poin atau 20,13 persen ke level 1.790 pada pukul 13.46 WIB. Saham BRIS dibuka di level 1.500, naik 10 poin dibandingkan dengan posisi penutupan kemarin. Saham BRIS sempat menyentuh level tertinggi 1.840.

Total perdagangan saham BRIS mencapai 680,83 juta lembar dengan nilai transaksi Rp1,13 triliun. Investor asing mencatat net buy dengan torehan Rp27 miliar.

Saham BRIS sudah meroket 433,33 sejak awal tahun, dipicu rencana merger bank syariah milik badan usaha milik negara (BUMN). Teka teki nama baru bank syariah BUMN hasil merger, akhirnya terjawab. BRI Syariah akan berganti nama menjadi Bank Syariah Indonesia.

Hal ini diketahui dari tambahan informasi dan atau perubahan atas ringkasan rancangan penggabungan antara PT Bank BRIsyariah Tbk., PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah, yang dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia hari ini (11/12/2020). Sebelumnya, nama Bank Amanah santer disebut akan menjadi nama baru bank hasil penggabungan.

Dalam perubahan ringkasan rancangan penggabungan tersebut, Direksi Bank Peserta Penggabungan menyampaikan nama bank yang menerima penggabungan adalah PT Bank BRIsyariah Tbk. Pada tanggal efektif penggabungan, Bank yang menerima penggabungan berencana untuk melakukan perubahan nama dan logo.

Kantor pusat dari Bank Hasil Penggabungan akan berkedudukan di Jl. Abdul Muis No.2-4 Jakarta Pusat 10160.

Setelah penggabungan, Bank Hasil Penggabungan selaku bank yang melanjutkan usahanya akan tetap melanjutkan kegiatan usaha melalui kantor pusat, cabang, baik yang semula dijalankan oleh BRIS ataupun oleh BSM atau BNIS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

bank syariah bri syariah merger bank syariah
Editor : Rivki Maulana

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top