Bisnis.com, JAKARTA – Bursa India melanjutkan tren positifnya jelang seiring dengan aliran dana asing yang kian deras ditengah optimisme investor terhadap vaksin virus corona
Berdasarkan laporan dari Bloomberg pada Senin (7/12/2020), indeks S&P BSE Sensex terpantau naik 0,3 persen ke posisi 45.195,50 hingga pukul 10.00 waktu Mumbai, India.
Sementara itu, indeks Nifty 50 juga terpantau naik sebesar 0,5 persen. Sebanyak 17 dari 19 indeks subsektor yang dikumpulkan oleh BSE Ltd mengalami kenaikan yang mayoritas dimotori oleh pergerakan perusahaan telekomunikasi.
Kedua indeks tersebut telah mencatatkan kenaikan positif selama lima pekan beruntun pada Jumat (4/12/2020) lalu.
Reli positif pasar India salah satunya ditopang oleh aliran dana investor yang terus masuk ke negara tersebut. Catatan inflow ke pasar saham India hingga 3 Desember 2020 tercatat sebesar US$17,1 miliar.
Angka tersebut merupakan catatan terbesar sejak 2013 lalu seiring dengan hasil laporan keuangan yang positif serta optimisme terhadap pemulihan ekonomi yang kian besar.
Head of Research Samco Securities Umesh Mehta mengatakan aksi beli dari para investor asing masih menjadi katalis utama reli bursa India. Selain itu, pasar India juga belum memilki katalis negatif signifikan yang dapat menghambat reli tersebut.
Sementara itu, The Serum Institute of India dan Pfizer India telah mendaftarkan permohonan penggunaan vaksin virus corona ke Badan Pengawas Obat-Obatan India.
Adapun, Inggris akan menjadi negara Barat pertama yang akan menyebarkan vaksin virus corona setelah regulator setempat mengabulkan permohonan penggunaan vaksin Pfizer-BioNTech pekan lalu