Bisnis.com, JAKARTA - PT Ciputra Development Tbk (CTRA) meraup pendapatan prapenjualan atau marketing sales sebanyak Rp3,8 triliun per September 2020. Perseroan optimis bisa memenuhi target prapenjualan Rp4,5 triliun di akhir tahun.
Direktur Independen Ciputra Development Tulus Santoso mengatakan jumlah marketing sales yang diraih perseroan setara 83 persen dari target. Adapun target Rp4,5 triliun merupakan angka yang sudah direvisi oleh perseroan.
"Kami optimistis untuk mencapai target presale hingga akhir tahun ini," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (3/12/2020).
Menurut Tulus, marketing sales perseroan didominasi produk properti dengan harga jual di bawah Rp1 miliar sebesar 62 persen. Selain itu, properti seharga Rp2 miliar - Rp5 miliar menyumbang 32 persen terhadap prapenjualan. Adapun properti di atas Rp5 miliar menyumbang 6 persen angka prapenjualan Ciputra.
Pada 2019, unit dengan harga di bawah Rp2 miliar juga mendominasi presale sebesar 73 persen, lalu Rp2 miliar hingga Rp5 miliar sebesar 21 persen, dan sebesar 6 persen untuk unit di atas Rp5 miliar.
"Proporsi pembayaran menggunakan KPR mencapai 53 persen terkait profil pembelian end user dan ketersediaan KPR. Untuk tunai bertahap 29 persen, turun dari 2019 yang 32 persen, dan secara tunai 18 persen, naik dari 2019 yang 15 persen," ucapnya.
Dia menuturkan peluncuran klaster / tower baru di 7 proyek dengan total prapenjualan sebesar Rp778 miliar atau 21 persen dari pencapaian sembilan bulan pertama ini.
Proyek tersebut antara lain proyek klaster di Citra Sentul Raya, Citra Raya Tangerang, Citra Maja Raya, Citra Garden Puri Jakarta, Citraland City Makassar.