Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Siap Ngebut Lagi, Saham-Saham Ini Bisa Dicermati

Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG.
Pengunjung menggunakan smarphone didekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Rabu (22/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan smarphone didekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Rabu (22/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi masih akan melanjutkan penguatannya di awal pekan ini, Senin (30/11/2020)

Pada penutupan Jumat (27/11/2020) indeks komposit mengakhiri lajunya di level 5783,34 setelah menguat 0,41 persen. Adapun, secara akumulasi sepanjang pekan lalu IHSG berhasil menguat 3,80 persen.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan, berdasarkan indikator, MACD, stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG.

“Sehingga IHSG berpeluang menuju ke resistance terdekat,” ujarnya dalam riset yang dikutip Bisnis, Senin (30/11/2020).

Nafan juga merekomendasikan sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan investor di penghujung November ini, antara lain sebagai berikut.

ACES, Daily (1660) (RoE: 14.16%; PER: 40.19x; EPS: 41.31; PBV: 5.71x; Beta: 0.79): Pergerakan harga saham menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1640 – 1660, dengan target harga secara bertahap di level 1700 dan 1850. Support: 1620 & 1550.

AKRA, Daily (2900) (RoE: 8.47%; PER: 13.47x; EPS: 221.80; PBV: 1.11x; Beta: 1.7): Pergerakan harga saham menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 2860 – 2900, dengan target harga secara bertahap di level 2970 and 3240. Support: 2830 & 2700.

DOID, Daily (354) (RoE: -3.82%; PER: -20.42x; EPS: -17.34; PBV: 0.78x; Beta: 3.1): Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area level 354 – 366, dengan target harga di level 314. Resistance: 406.

ERAA, Daily (1785) (RoE: 7.22%; PER: 14.52x; EPS: 122.96; PBV: 1.04; Beta: 1.8): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 1760 – 1785, dengan target harga secara bertahap di level 1805, 1990 dan 2170. Support: 1725.

INTP, Daily (14725) (RoE: 6.58%; PER: 36.34x; EPS: 402.43; PBV: 2.38x; Beta: 1.54): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 14300 – 14750, dengan target harga secara bertahap di level 16000, 16700, 17250 dan 19625. Support: 13850.

KLBF, Daily (1480) (RoE: 14.68%; PER: 26.02x; EPS: 57.64; PBV: 3.82x; Beta: 0.9): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1475 – 1485, dengan target harga secara bertahap di level 1535, 1595 dan 1850. Support: 1460 & 1340.

SMRA, Daily (845) (RoE: -0.18%; PER: -745.59x; EPS: -1.13; PBV: 1.31x; Beta: 2.32): Terlihat pola bearish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area level 845 – 860, dengan target harga di level 820. Resistance: 885.

TKIM, Daily (7475) (RoE: 14.13%; PER: 6.92x; EPS: 1079.63; PBV: 0.98x; Beta: 1.92): Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Partial Sell” pada area level 7475 – 7775, dengan target harga di level 7150. Resistance: 8000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper