Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Melonjak, Penjualan Emas di Tokopedia Melesat

Dalam setahun, harga jual emas di Pegadaian naik hampir 50 persen. Sejalan dengan itu, pengguna maupun transaksi emas di Tokopedia yang bekerja sama dengan Pegadaian uga melesat puluhan kali lipat
Karyawan beraktivitas di dekat logo Tokopedia di Jakarta, Selasa (28/1). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktivitas di dekat logo Tokopedia di Jakarta, Selasa (28/1). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Tren kenaikan harga emas dalam setahun terakhir turut memantik penjualan di sejumlah platform, termasuk Tokopedia. Kendati sudah lungsur dari rekor, harga emas dalam setahun terakhir masih mencatat kenaikan pesat.

Senior Lead Fintech Tokopedia Marissa Dewi mengatakan masyarakat sangat antusias terhadap investasi emas sejak wabah virus corona (Covid-19) merebak pada Maret 2020. Dalam setahun terakhir, jumlah pengguna maupun transaksi penjualan dan pembelian emas naik puluhan kali lipat.

“Selama satu tahun ke belakang, jumlah pengguna yang terdaftar di Tokopedia Emas bertumbuh hampir 20 kali lipat,” ungkapnya kepada Bisnis, Jumat (20/11/2020).

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa transaksi jual dan beli emas lewat Tokopedia pun bertumbuh hampir 30 kali lipat.

Sebagai informasi, Tokopedia memiliki layanan keuangan transaksi emas bernama Tokopedia Emas bekerja sama dengan PT Pegadaian yang diawasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Perusahaan teknologi dengan logo dominasi warna hijau tersebut memberikan kemudahan kepada penggunanya dengan berbagai fitur unggulan seperti jual beli instan, misi emas, kado emas hingga langganan.

Berdasarkan data Pegadaian, per 23 November 2020, harga jual emas mencapai Rp913.000 per gram. Bila dibandingkan dengan posisi 25 November 2020 sebesar Rp626.000, harga emas sudah naik 49 persen. 

Harga emas di Pegadaian melonjak tajam pada pertengahan Agustus 2020. Pada 13 Agustus 2020, harga jual masih dibanderol Rp787.000. Sehari berselang, harganya sudah melambung menjadi Rp982.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper