Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mayoritas Anggota Tertekan, Indeks Bisnis-27 Terkoreksi

Di awal perdagangan hari ini, Kamis (19/11/2020), hanya 4 anggota Indeks Bisnis-27 yang terpantau naik. Adapun naik. 5 saham stagnan dan 18 terpantau berada di zona merah.
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (14/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (14/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis 27 terpantau melemah pada pembukaan perdagangan hari Kamis  (19/11/2020) seiring dengan koreksi mayoritas saham anggota indeks.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama Harian Bisnis Indonesia dan bursa ini ada di level 494,84, turun 2,37 poin atau 0,48 persen dibandingkan posisi penutupan kemarin di level 497,21.

Dari seluruh anggota konstituen yang ada, sebanyak 4 saham terpantau naik. 5 saham stagnan dan 18 terpantau berada di zona merah.

Saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) menjadi penghambat pergerakan indeks terbesar dengan koreksi 2,01 persen ke 1710. Menyusul di belakangnya adalah PT United Tractors Tbk (UNTR) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)  yang masing-masing terkoreksi 1,19 persen dan 1,18 persen.

Sejumlah anggota indeks 27 memenuhi daftar saham yang dijual oleh investor asing pada sesi perdagangan hari ini. Saham BMRI memuncaki daftar sementara dengan nilai jual bersih Rp14 miliar.

Anggota indeks Bisnis 27 lain yang juga dilego oleh para investor diantaranya adalah PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) dengan nilai jual Rp7,8 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero Tbk (BBRI) sebanyak Rp7,2 miliar, UNTR senilai Rp2,6 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) sebanyak Rp1,9 miliar

Sementara itu, saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) terpantau menguat 1,14 persen disusul oleh dua emiten lainnya  yakni PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang nasik masing-masing 0,47 persen dan 0,46 persen

Saham BBCA juga menjadi saham yang banyak dibeli oleh para investor asing pada hari ini. BBCA mencatatkan net foreign buy senilai Rp43,6 miliar.

Anggota indeks Bisnis 27 lain yang juga laku diborong oleh investor adalah PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dengan nilai beli masing-masing sebanyak Rp9,1 miliar dan Rp8 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper