Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peringkat SPOTT Dharma Satya (DSNG) Naik Signifikan

PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) mencatat kenaikan peringkat SPOTT tahun ini. Peringkat DSNG naik dari 46 menjadi 16.
Direktur Utama PT Dharma Satya Nusantara Tbk Andrianto Oetomo memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan, usai rapat umum pemegang saham tahunan  (RUPST), di Jakarta, Kamis (9/5/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Direktur Utama PT Dharma Satya Nusantara Tbk Andrianto Oetomo memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan, usai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), di Jakarta, Kamis (9/5/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA -Emiten perkebunan, PT Dharma Satya Nusantara Tbk. mencatat kenaikan peringkat Sustainability Policy Transparency Toolkit (SPOTT) secara signifikan pada tahun ini. Kenaikan peringkat SPOTT mencerminkan komtimen perseroan yang tinggi dalam aspek Environment, Social & Governance (ESG).

Emiten berkode saham DSNG itu berhasil naik peringkat ke posisi 16 dengan skor 75,3 persen pada 2020, dibandingkan dengan peringkat tahun sebelumnya di posisi 46 dengan skor 37,3 persen.

Untuk diketahui, hasil pemeringkatan SPOTT tersebut dirilis pada Selasa 10 November 2020 di London. Peringkat SPOTT ini adalah hasil kajian terhadap penerapan program Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola (Environment, Social & Governance atau ESG) di 100 perusahaan global yang bergerak dalam bisnis perkebunan kelapa sawit.

Tahun ini, DSNG juga tercatat sebagai perusahaan kelapa sawit yang melakukan upaya perubahan dengan nilai paling tinggi dalam perhitungan SPOTT 2020, yaitu sebesar 38,7 persen. Dari daftar 16 besar tersebut, DSNG sekaligus merupakan perusahaan perkebunan kelapa sawit publik (terbuka) yang berbasis di Indonesia dengan skor tertinggi.

Berdasarkan penilaian ESG dari SPOTT, DSNG memiliki skor untuk aspek Environmental (indikator yang terkait dengan lingkungan hidup) sebesar 71,8 persen, Social (indikator sosial) sebesar 80,6 persen, dan Governance (indikator tata kelola) sebesar 59 persen

Direktur Utama Dharma Satya Nusantara Andrianto Oetomo mengatakan bahwa kenaikan peringkat ini menggambarkan keseriusan dan komitmen perseroan dalam mengelola ESG yang prakteknya semakin meningkat dalam setahun terakhir.

Menurut Andrianto, Semua proses produksi baik di segmen usaha kelapa sawit maupun produk kayu harus mengimplementasikan kerangka keberlanjutan sehingga setiap produk dihasilkan melalui praktik bisnis yang baik serta tersertifikasi berdasarkan standar internasional

“Kami bertekad untuk mengintegrasikan ESG dalam segala aspek usaha sebagai cara kami berbisnis,” ujar Andrianto seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima Bisnis, Kamis (12/11/2020).

Tak hanya itu, Andrianto menjelaskan bahwa  limbah yang dihasilkan dari proses produksi diupayakan untuk diberdayagunakan agar dapat memberikan manfaat ekonomis maupun manfaat terhadap lingkungan.

Sebelumnya, pada September tahun ini DSNG juga melakukan commissioning Bio-CNG Plant yang merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca sekaligus komitmen dalam mengurangi dampak limbah cair pabrik kelapa sawit dengan mengubahnya menjadi energi terbarukan.

DSNG juga memperoleh fasilitas green loan sebesar US$30 juta dari Stichting and green.fund (&Green), sebuah lembaga investasi yang fokus dalam perlindungan hutan tropis, melalui penerapan kebijakan No Deforestation No Peat No Exploitation (NDPE) strategy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper