Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup pada posisi melemah setelah sempat menguat pada awal perdagangan Rabu (4/11/2020).
Setelah dibuka pada level 451,32, indeks hasil kerjasama Bursa Efek Indonesia dan harian Bisnis Indonesia tersebut ditutup melemah 1,53 persen atau 6,9 poin ke level 444,425. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di kisaran 444,425 hingga 454,747.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan sebelumnya, Selasa (3/11/2020), indeks Bisnis-27 ditutup menguat 0,88 persen atau 3,92 poin ke level 451,32.
Dari 27 anggota konstituen indeks, hanya 4 emiten menguat, 2 emiten stagnan dan 21 emiten lainnya melemah.
Adapun, emiten perbankan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) terpantau menjadi saham dengan persentase penurunan harga terdalam di antara semua anggota indeks Bisnis-27 dengan pelemahan sebesar 5 persen ke level Rp5.700.
Di sisi lain, saham emiten kertas PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) juga terpantau melemah bersama dengan INKP dengan penurunan harga saham 4,04 persen ke level Rp8.900.
Baca Juga
Adapun, emiten perbankan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang juga terpantau mengalami pelemahan 1,19 persen, menjadi emiten yang paling banyak ditransaksikan pada perdagangan hari ini.
Total transaksi saham BBCA pada perdagangan hari ini menembus angka Rp461,42 miliar, dengan nilai beli bersih asing pada perdagangan hari ini mencapai Rp95,84 miliar.
Sementara itu, emiten semen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) dan emiten ritel PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) menjadi pendorong indeks dengan kenaikan masing-masing 2,24 persen dan 0,64 persen.
Bersamaan dengan Indeks Bisnis-27, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah ke level 5.105,199, naik 1,05 persen atau 54,253 poin.
Di sisi lain, bursa Asia bergerak variatif pada penutupan perdagangan hari ini. Indeks Jepang Nikkei 225 terpantau menguat 1,72 persen sedang indeks Hong Kong Hang Seng melemah 0,21 persen.