Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Nantikan Pilpres AS, Bursa Asia Menguat Pagi Ini

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang terpantau menguat 1,37 persen dan 0,93 persen, sedangkan indeks Kospi menguat 0,75 persen.
Salah satu layar perdagangan di bursa saham China./Bloomberg
Salah satu layar perdagangan di bursa saham China./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Asia bergerak menguat pada perdagangan pagi hari ini, Senin (2/11/2020) menjelang pemungutan suara pemilihan presiden Amerika Serikat dan pertemuan kebijakan Federal Reserve.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang terpantau menguat 1,37 persen dan 0,93 persen, sedangkan indeks Kospi menguat 0,75 persen.

Kontrak berjangka indeks S&P 500 turun 0,5 persen pada pukul 7.38 WIB, sedangkan kontrak berjangka Nasdaq 100 turun 0,4 persen, memperpanjang pelemahan yang mencapai lebih dari 5 persen pekan lalu.

Pelaku pasar menantikan hasil pilpres AS pada hari Selasa dan keputusan Federal Reserve pada hari Kamis. Mereka juga akan mengamati rilis data manufaktur China untuk petunjuk mengenai laju pemulihan ekonomi setelah data pada akhir pekan lalu melampaui perkiraan.

Perkembangan akhir pekan tidak banyak membantu meredakan ketegangan investor hanya dua hari sebelum pilpres. Jajak pendapat terus menunjukkan Joe Biden unggul, meskipun hanya dengan margin tipis.

Terkait perkembangan Covid-19, lonjakan kasus baru di AS menunjukkan tanda-tanda melambat pada hari Minggu, sementara negara-negara di Eropa mulai membatasi pergerakan dalam upaya untuk menahan penyebaran virus corona.

"Apa pun cara Anda melihatnya, minggu mendatang ini akan menjadi sangat penting untuk AS dan pasar global," kata kepala ekonom First Abu Dhabi Bank Pjsc, Simon Ballard, seperti dikutip Bloomberg.

"Kami melihat potensi peningkatan tajam dalam volatilitas pekan ini, dan semuanya dalam konteks situasi Covid-19 yang masih memburuk di sebagian besar AS, Eropa, dan tempat lain,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper