Bisnis.com, JAKARTA - Turunnya indeks harga saham gabungan (IHSG) ke level terendah sejak Oktober 2021 membuat pelaku pasar waswas. Aksi penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) pun terimbas.
IHSG, yang menjadi indikator kinerja pasar saham RI, melemah 11,43% year-to-date (YtD) menjadi 6.270,59 pada Jumat (28/2), terendah sejak 5 Oktober 2021 di level 6.288,04. IHSG pun menjadi bursa terendah kedua di Asean, setelah Bursa Thailand yang turun 14,02% YtD.