Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Tertekan, Astra Otoparts (AUTO) Tempuh Diversifikasi

Secara umum, kinerja pasar original equipment manufacturer membaik pada kuartal III/2020, namun masih belum pulih ke level yang sama dengan tahun lalu.
Ilustrasi/astra.co.id
Ilustrasi/astra.co.id

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten produsen dan distributor suku cadang kendaraan bermotor, PT Astra Otoparts Tbk., menerapkan sejumlah strategi untuk menghadapi tekanan kinerja akibat dampak pandemi Covid-19.

President Director Astra Otoparts Hamdhani Dzulkarnaen Salim mengungkapkan kinerja segmen pasar original equipment manufacturer (OEM) membaik pada kuartal III/2020 dibandingkan dengan kuartal II/2020. Akan tetapi, kondisi masih belum kembali seperti tahun lalu.

Hamdhani mengatakan semua pemain komponen berusaha memaksimalkan kondisi yang ada dengan lebih fokus ke after market. Selain itu, mereka juga berupaya menambah ekspor meski tidak mudah karena semua negara tengah mengalami krisis.

Internally kami berusaha melakukan cost reduction dan juga mencoba diversifikasi ke komponen atau peralatan yang dibutuhkan oleh masyarakat,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (25/10/2020).

Dia memperkirakan kinerja pendapatan dan laba bersih pada 2020 akan turun signifikan dibandingkan dengan tahun lalu. Pihaknya menyatakan akan berusaha sekeras mungkin untuk mencapai yang terbaik dengan segala keterbatasan yang ada.

Berdasarkan laporan keuangan tidak diaudit periode kuartal III/2020, Astra Otoparts membukukan pendapatan Rp8,63 triliun per 30 September 2020. Posisi itu turun 25,78 persen dibandingkan dengan Rp11,62 triliun periode yang sama tahun lalu.

Pendapatan dari pihak ketiga lokal sebagai kontributor utama tercatat turun 15,93 persen secara tahunan pada kuartal III/2020. Jumlah yang dikantongi emiten bersandi AUTO itu menyusut dari Rp6,46 triliun menjadi Rp5,43 triliun per 30 September 2020.

AUTO membukukan rugi yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp242,92 miliar pada kuartal III/2020. Realisasi itu berbanding terbalik dari laba Rp512,26 miliar periode kuartal III/2019.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper