Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencetak kenaikan dua pekan berturut-turut setelah pada perdagangan pekan ini menguat 0,17 persen.
Data Bursa Efek Indonesia menunjukkan, dalam perdagangan sepanjang pekan ini (19-23 Oktober 2020), rupiah ditutup di level 5.112,18. Adapun sepanjang pekan lalu, IHSG juga menguat 0,98 persen.
Kenaikan indeks ditopang meningkatkan transaksi di pasar saham. BEI mencatat, rata-rata nilai transaksi harian naik 1,10 persen menjadi Rp9,02 triliun. Volume transaksi juga naik tipis 0,02 persen menjadi 12,16 miliar saham.
Baca Juga
“Lalu, rata-rata frekuensi harian selama sepekan mengalami perubahan 9,28 persen menjadi 706,677 ribu kali transaksi dari 778,929 ribu kali transaksi pada penutupan pekan sebelumnya,” tulis BEI dalam keterangan resmi yang dikutip Bisnis, Sabtu (24/10/2020).
Tren positif pada transaksi saham secara langsung mengerek kapitalisasi pasar IHSG. Total kapitalisasi pasar IHSG mencapai Rp5.943,03 triliun atau meningkat 0,13 persen. PT Bank Central Asia Tbk belum tergoyahkan sebagai saham dengan kapitalisasi pasar terbesar, yaitu Rp704 triliun.
Saham PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) tercatat menjadi saham dengan lonjakan paling tinggi dalam daftar perdagangan satu pekan, 19 Oktober – 23 Oktober 2020. Saham emiten agribisnis ini melesat 86,79 persen, dari harga Rp59 ke Rp99 per saham.