Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa India Ikuti Tren Positif Pasar Global

Sebanyak 19 indeks subsektor yang dikumpulkan oleh BSE Ltd mengalami kenaikan yang mayoritas dimotori oleh pergerakan saham perusahaan properti dan finansial.
Gedung Bombay Stock Exchange/Bloomberg
Gedung Bombay Stock Exchange/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Pasar saham India menguat ditengah pembicaraan paket stimulus di Amerika Serikat yang terus bergulir dan reli pasar global

Berdasarkan laporan dari Bloomberg pada Senin (19/10/2020), indeks S&P BSE Sensex terpantau menguat 0,8 persen ke posisi 40.318,98 hingga pukul 09.45 waktu Mumbai, India. Sementara itu, indeks Nifty 50 juga terpantau naik 0,7 persen.

Sebanyak 19 indeks subsektor yang dikumpulkan oleh BSE Ltd mengalami kenaikan yang mayoritas dimotori oleh pergerakan saham perusahaan properti dan finansial. Saham Oil & Natural Gas Corp. and Housing Development Finance Corp. menjadi top gainers utama indeks Sensex.

Kenaikan di pasar India ditopang oleh kabar pembicaraan stimulus di Amerika Serikat. Ketua DPR AS dari Partai Demokrat Nancy Pelosi menetapkan tenggat waktu hingga Selasa setelah berbicara dengan Menteri keuangan Steven Mnuchin.

"Pasar India akan mengikuti sentimen global hingga pemilu AS kecuali bila terjadi peristiwa lokal yang besar. Dari dalam negeri, ekspektasi permintaan yang tinggi di masa perayaan dan musim laporan keuangan juga membantu pergerakan bursa India," jelas Analis Target Investing Sameer Kalra.

Sementara itu, musim laporan keuangan India dimulai dengan hasil memuaskan dengan tiga dari lima perusahaan penghuni indeks Nifty 50 mencatatkan hasil diatas proyeksi analis. HDFC Life Insurance Co dan Britannia Industries Ltd akan mengumumkan laporan keuangannya pada hari ini.

Selain itu, sinyal pemulihan ekonomi di India juga semakin kuat seiring dengan pertumbuhan angka ekspor untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan terakhir. Selain itu, pemerintah juga meningkatkan rencana pinjamannya untuk menutupi kekurangan dari penerimaan pajak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper