Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpeleset ke zona merah pada awal perdagangan hari ini, Kamis (15/10/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG terpantau turun tipis 0,07 persen ke level 5.172 pada Kamis pukul 09.04 WIB.
Indeks dibuka melemah pada level 5.172. IHSG sempat menyentuh titik tertinggi pada level 5.182 dan titik terendah 5.168.
Sebanyak 122 saham menguat, 102 saham melemah, dan 145 saham stagnan. Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia tercatat senilai Rp6.035,47 triliun.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (AGRO) memimpin pelemahan sebesar 6,91 persen menjadi Rp458 per saham.
Menyusul berikutnya saham PT Indofarma Tbk. (INAF) yang melemah 3,50 persen menjadi Rp3.310.
Setelah menguat selama beberapa hari terakhir, saham PT Bank BRIsyariah Tbk. (BRIS) terkoreksi 3,20 persen menjadi Rp1.360 per saham.
Di sisi lain, saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) masih terapresiasi 11,52 persen menjadi Rp1.065 per saham.
Sementara itu, saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) naik 10 persen ke posisi Rp264 per saham.
Tim Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia menyebutkan bahwa IHSG rentan dibayangi aksi ambil untung atau profit taking karena telah menguat hampir dua pekan berturut-turut.
“Hari ini IHSG berpotensi melanjutkan penguatan walau terbatas. Kemungkinan aksi ambil untuk dari pelaku pasar akan menjadi pemberat indeks,” tulis Kiwoom Sekuritas dalam riset harian, Kamis (15/10/2020).
Kiwoom Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak pada level support 5.132 - 5.142 dan resistance 5.216 – 5.232.