Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang kembali melanjutkan kenaikannya setelah menguat sebesar 2,5 persen pada akhir pekan lalu.
IHSG berpotensi melaju ke level 5.100 didukung banyak sentimen positif, mulai dari naiknya DJIA sebesar 0,57 persen dan EIDO 0,82 persen.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan sentimen positif juga datang dari penguatan rupiah, turunnya Indo CDS serta dari domestik Pemprov DKI Jakarta kembali memberlakukan PSBB transisi.
"Sehingga relaksasi tersebut berpotensi mendorong naik sektor Properti, Konstruksi, Infra, Retail/Konsumer, Pakan Ayam dan Rokok," tulisnya dikutip dari publikasi riset, Senin (12/10/2020).
Penguatan indeks juga didukung cukup banyak sentimen positif, mulai dari naiknya DJIA sebesar 0,57 persen dan EIDO 0,82 persen.
Selanjutnya sentimen positif datang dari penguatan beberapa harga komoditas diantaranya: Gold +2,16 persen, CPO +0.90 persen, Timah +0,69 persen serta Nikel +3,72 persen.
Baca Juga
Adapun, rentang IHSG pada perdagangan hari ini berada di level 5.006 - 5.090 dan range nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada pada level Rp14,630 - Rp14,760.
Ia pun merekomendasikan sejumlah saham seperti INCO, ANTM, WIKA, MBAP, GGRM, WSKT, CTRA, TINS, PTPP, JPFA.