Bisnis.com, JAKARTA — Penerapan kembali pembatasan sosial berskala besar transisi untuk wilayah DKI Jakarta mulai Senin (12/10/2020) akan menjadi katalis positif bagi sejumlah sektor saham.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama menilai pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi menjadi sentimen positif bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan depan.
“[Sektor yang menarik untuk dicermati] secara umum, yang paling utama finance maupun konsumer serta infrastruktur,” jelasnya kepada Bisnis, Minggu (11/10/2020).
Nafan menjelaskan bahwa berdasarkan rasio fibonacci, support dan resistance IHSG berada di 4.975,54 hingga 5.097,14. Berdasarkan indikator, MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif.
Sementara itu, lanjut dia Stokastik dan RSI menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, terlihat pola three advancing soldiers candlestick pattern.
“Mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan kepada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” paparnya.
Baca Juga
Adapun, Binaartha Sekuritas merekomendasikan saham ADRO, ERAA, IMAS, MEDC, dan TOWR untuk sesi perdagangan Senin (12/10/2020).
Secara terpisah, Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan berita mengenai penerapan kembali PSBB transisi di Jakarta berpotensi menjadi tambahan sentimen positif penguatan IHSG pada Senin (12/10/2020). Kabar itu menambah dorongan bagi indeks selain kenaikan DJIA, EIDO, dan beberapa harga komoditas seperti emas, nikel, dan timah.
“Rentang IHSG untuk Senin 5.006–5.090,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (11/10/2020).
Edwin memprediksi saham sektor properti, konstruksi, infrastruktur, ritel atau konsumer, pakan ayam, dan rokok akan terbang pada perdagangan Senin (12/10/2020). Saham yang menjadi pilihan yakni INCO, ANTM, WIKA, MBAP, GGRM, WSKT, CTRA, TINS, PTPP, dan JPFA.
Di lain pihak, Analis PT Phillip Sekuritas Anugerah Zamzami mengatakan PSBB transisi tidak akan berpengaruh banyak terhadap IHSG. Pasalnya, penerapan tidak seketat PSBB total.
Anugerah memprediksi IHSG menguji level 5.100 pada pekan depan dengan kisaran support 5.005 dan resistance 5.100. Pekan depan, akan ada dua data ekonomi yang akan dinantikan oleh investor.
“Minggu depan investor akan menanti hasil rapat dewan gubernur [RDG] Bank Indonesia serta rilis data neraca dagang Indonesia untuk bulan September 2020,” paparnya.